Ibu yang Tega Bunuh Bayi Cantik Ini Sempat Panik
“Tadi, pas beta dengan suami ada duduk jaga jualan di kios, tiba-tiba dia (Hinsa Monika Pakpahan, red) datang. Tapi katong lihat gerak-geriknya mencurigakan. Katong tanya dia bilang ada apa? Dia bilang tidak ada apa-apa,” sebut Yeni Nara diiyakan suaminya, Benyamin Beis.
Karena curiga dengan gerak-gerik pelaku, maka Benyamin Beis lalu membuntuti pelaku ke kamar kos yang selama ini ditempati. Setibanya di depan kamar kos, tiba-tiba pelaku berbalik ke Benyamin Beis dan meminta untuk diantar ke kepolisian karena telah membunuh anaknya. "Dia bilang ke beta bahwa dia sudah bunuh anaknya. Dia juga minta supaya diantar ke polisi tapi beta takut. Beta lalu bilang ke Gladis lalu lapor ke polisi,” sebut Benyamin Beis.
Selama ini, lanjut Benyamin, pasangan suami isteri (pasutri) belum resmi itu diketahui selalu akur. Namun, kadang-kadang pasutri itu terlibat cekcok.
“Biasa dong datang utang beras dan keperluan lain di kios. Dan setiap minggu kalau suaminya sudah dapat uang selalu bayar. Itu anak (korban, red) sebenarnya sudah dibunuh beberapa bulan lalu oleh ibunya. Tapi anak kos dong yang berhasil selamatkan. Dia (pelaku red) juga kadang-kadang jalan tanpa tujuan sambil bawa anaknya. Nanti kalau sudah puas jalan-jalan baru pulang. Kalau suaminya selama ini kerja tukang (buruh),” ucap Benyamin Beis.
Setelah mendapat laporan terkait peristiwa ibu bunuh anak kandung itu, aparat Pospol Oesapa Timur lalu menuju ke TKP dan melakukan pengamanan.(JPG/gat/fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerasan Penonton DWP, Polri Harus Periksa Pimpinan 18 Oknum Polisi
- Kronologi Pemicu Perselisihan Ojol vs Opang di Cibiru Hilir Bandung
- Selundupkan Narkoba dalam Hijab ke Lapas Tulungagung, MM Ketahuan Petugas
- Tim Penasihat Hukum Harvey Moeis Minta Hakim Bijaksana Ambil Keputusan
- Pria Pembacok Tetangga di Nagan Raya Ditangkap, Begini Kejadiannya
- Pelaku Utama Laboratorium Narkotika Rahasia di Bali Asal Ukraina