Ibukota Banjir, Ahok Salahkan Warga
Data yang didapat dari RAPBD 2015, alokasi anggaran di Dinas Tata Air memang terbilang cukup besar. Subdin PU tata air di masing-masing wilayah juga mendapat alokasi dana fantastis. Subdin Tata Air Jakarta Pusat, misalnya, dialokasikan Rp 547,706 miliar; Jakarta Utara Rp 463,702 miliar; Jakarta Barat Rp 452,822 miliar; Jakarta Timur Rp 280,815 miliar; Jakarta Selatan Rp 303,399 miliar; Kepulauan Seribu Rp 140,171 miliar.
Menurut Soenirman, dengan alokasi anggaran yang terbilang besar itu semestinya progres kinerja SKPD terkait penanggulangan banjir jelas dan terukur. Dalam setahun, mesti ada perubahan-perubahan signifikan dalam setahun. Kalau tidak, maka percuma saja.
"Harus konkret dan bisa selesaikan masalah," tegas mantan direktur utama PD Pasar Jaya ini. (fai/rya/riz/hud)
JAKARTA - Hujan lebat yang mengguyur Jumat dini hari (23/1) hingga pagi, membuat sejumlah wilayah di Jakarta banjir. Padahal, air laut tidak sedang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS