Ibukota Calon Provinsi Tapanuli jadi Rebutan
jpnn.com - JAKARTA - Pembahasan Rancangan Undang-undang pembentukan Provinsi Tapanuli (RUU Protap) kemungkinan besar bakal berlangsung secara alot. Belum bersedianya Kota Sibolga ikut gabung menjadi cakupan calon Protap, bakal menjadi ganjalan pengesahan RUU menjadi UU.
Sumber JPNN di kalangan DPR menyebut, masalah yang masih mengganjal sebenarnya dipicu persoalan lama, yakni rebutan letak ibukota provinsi.
Intinya, Sibolga maunya menjadi ibukota provinsi. "Kalau ibukota di Siborongborong, Sibolga tak mau gabung. Ini yang susah," ujar sumber yang minta namanya tidak ditulis, lantaran bukan anggota panja pemekaran.
Sibolga merasa layak menjadi ibukota lantaran merasa infrastruktur lebih lengkap karena punya pelabuhan laut. Sedang Taput merasa Siborongborong paling layak karena letaknya di tengah wilayah calon Protap, sehingga gampang diakses oleh seluruh kabupaten/kota yang akan bergabung.
Sebelumnya, diberitakan, RUU Protap masih terganjal masalah cakupan wilayah, yakni Sibolga yang belum mau gabung.
Anggota Komisi II DPR Yasonna Hamonangan Laoly mengatakan, semua ganjalan akan dicarikan solusinya. Hanya saja, dia belum menyebut bagaimana mekanismenya, apakah akan dibahas antara Panja dengan pemerintah saja, ataukah melibatkan Pemko Sibolga untuk "dirayu". (sam/jpnn)
JAKARTA - Pembahasan Rancangan Undang-undang pembentukan Provinsi Tapanuli (RUU Protap) kemungkinan besar bakal berlangsung secara alot. Belum bersedianya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus