Ibunda Denny Indrayana Berbicara Tentang Putranya

SD Jualan Es Lilin, S3 jadi Loper Koran Australia

Ibunda Denny Indrayana Berbicara Tentang Putranya
Ibunda Denny Indrayana Berbicara Tentang Putranya

Dua buah termos yang berisi es lilin dibawanya ke sekolah dengan menumpang angkot. Es kemudian dijual kepada teman-temannya di sekolah.  ”Ibu tidak menyuruh loh, tapi Aden sendiri yang mau bantu,” kenang Titien.

Pulang sekolah termos pun kosong. Uang yang didapat dari hasil keringatnya itu diberikan sepenuhnya kepada sang Ibunda. Denny pun kata Titien, tak pernah sekalipun meminta hasil jerih payahnya itu kepada dirinya. ”Dari kecil anaknya memang sudah mandiri,” ucapnya.

Sebelum di SDN Mawar Banjarbaru, lelaki kelahiran 11 Desember 1972 itu dari kelas I sampai III di SD Manokwari Irian Jaya. Sementara TK-nya sendiri di Tunas Rimba di Kota Baru Pulau Laut. “Lulus SD di Banjarbaru kemudian melanjutkan sekolah di SMPN 2 Banjarbaru lalu di SMAN 1 Banjarbaru,” ucapnya.

Sekolah Denny berpindah-pindah karena sang Ayah, Acep Hidayat (60) bekerja di salah satu BUMN PT Perhutani II. Kini Acep menggeluti usahanya di Jakarta.

Ibunda Denny Indrayana tentu sangat bangga dengan apa yang dicapai oleh putranya sampai saat ini.  Lantas bagaimana perjalanan hidup Denny sebelumnya?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News