Ibunda Denny Indrayana Berbicara Tentang Putranya

SD Jualan Es Lilin, S3 jadi Loper Koran Australia

Ibunda Denny Indrayana Berbicara Tentang Putranya
Ibunda Denny Indrayana Berbicara Tentang Putranya

Ketika di UGM, Denny juga dinobatkan sebagai Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi UGM yang kini dijabat oleh Zaenal Arifin Mochtar. Beberapa bulan menjabat, Denny kemudian mendapatkan beasiswa kuliah S3 ADS (Australian Development Scholarship) di Melbourne University di Australia. ”Denny tiga tahun di sana, kemudian sempat pulang tiga kali ke Indonesia untuk penelitian dan seminar di UGM,” ucap Titien.

Saat pulang ke Banjarbaru, Denny biasanya minta sang ibunda memasak makanan kesukaannya yaitu Soto Banjar dan Itik Panggang. “Kalau Aden pulang ke rumah pasti mintanya dimasakin Soto Banjar dan Itik Panggang. Sebenarnya dia semuanya suka aja, tetapi, kalau itik panggang pokoknya tidak pernah ketinggalan,” kenangnya.

Menariknya, saat kuliah di Australia untuk menambah biaya hidup Denny juga sempat menjadi loper koran di sebuah media cetak terkenal di negeri Kanguru itu. Bahkan, kata Titien, Denny sempat bekerja di sebuah toko souvenir.

Denny kemudian meraih gelar doktor tahun 2005. Ia kembali ke UGM dan menjadi seorang pakar hukum tata negara. ”Denny kemudian diangkat menjadi Staf Khusus Presiden Bidang Hukum dan Pemberantasan Korupsi, karena kritikan dan masukannya yang untuk negara dinilai bagus,” kata Titien. (ij/bin/jpnn)

Ibunda Denny Indrayana tentu sangat bangga dengan apa yang dicapai oleh putranya sampai saat ini.  Lantas bagaimana perjalanan hidup Denny sebelumnya?


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News