Ibunda Ingin Jokowi Bekerja Keras, Jujur dan Ikhlas

jpnn.com - JAKARTA - Joko Widodo, anak yang terlahir pada 21 Juni 1961 itu, hari ini akan resmi dinobatkan menjadi Presiden ke-7 Republik Indonesia. Apa yang diharapkan sang ibunda, Sudjiatmi Notomiharjo dari Jokowi?

Joko Widodo lahir dari pasangan Noto Mihardjo dan Sudjiatmi Notomiharjo, dan merupakan anak sulung serta putra satu-satunya dari empat bersaudara. Ia memiliki tiga orang adik perempuan bernama Iit Sriyantini, Ida Yati dan Titik Relawati. Joko Widodo memiliki nama kecil Mulyono.

"Semoga bisa bekerja dengan jujur dan ikhas," kata Sudjiatmi dalam sebuah wawancara di layar kaca swasta, Minggu (19/10).

Sudjiatmi yang mengaku belum punya niat boyongan dari Solo ke Jakarta tersebut, juga berharap, Jokowi tetap bekerja keras, seperti yang pernah dia lakukan semasa merintis diri. "Apalagi sekarang (bekerja) untuk negara. Harus lebih keras, jujur dan ikhlas selalu," ulang Sudjiatmi.

Jokowi menyelesaikan pendidikannya di Jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada, pada 1985. Skripsinya berjudul Studi tentang Pola Konsumsi Kayu Lapis pada Pemakaian Akhir di Kodya Surakarta. Setelah lulus, Jokowi bekerja di BUMN PT Kertas Kraft Aceh, dan ditempatkan di area Hutan Pinus Merkusii di Dataran Tinggi Gayo, Aceh Tengah. 

Joko merasa tidak betah dan pulang menyusul istrinya yang sedang hamil tujuh bulan. Jokowi menikah dengan Iriana di Solo, tanggal 24 Desember 1986, dan memiliki 3 orang anak, yaitu Gibran Rakabuming Raka (1988), Kahiyang Ayu (1991), dan Kaesang Pangarep (1995).

Ia bertekad berbisnis di bidang kayu dan bekerja di usaha milik Pakdenya, Miyono, di bawah bendera CV Roda Jati. Pada tahun 1988, ia memberanikan diri membuka usaha sendiri dengan nama CV Rakabu. Di dunianya saat itu, Jokowi sudah terbiasa berkeliling Eropa, membuka mata memperluas wawasan.

Kini, Indonesia berharap banyak kepada Jokowi. "Semoga bisa menjalankan amanah dengan baik dan lancar. Tidak ada yang lain, pokoknya hanya doa," pesan Sudjiatmi. (adk/jpnn)