Ibunda Mirna: Ngomong Apa Saja Terserah Mereka
jpnn.com - JAKARTA - Ibu kandung mendiang Wayan Mirna Salihin, Ni Ketut Sianti tetap berkeyakinan bahwa Jessica Kumala Wongso adalah pembunuh putrinya.
Sebab, CCTV yang sudah ditampilkan dalam sidang, menurutnya, telah menunjukkan bahwa Jessica menuangkan sesuatu dalam gelas Viatnamese yang diseruput Mirna.
Sianti mengaku tidak percaya dengan keterangan saksi ahli yang dihadirkan pihak Jessica.
"Mereka kan pembela, jadi ngomong apa saja terserah mereka. Kami cari kebenaran saja. Sejak saya tahu CCTV, saya tahu memang dia (Jessica), enggak ada yang lain," kata Sianti di sela-sela sidang perkara pembunuhan Mirna dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso di PN Jakarta Pusat, Rabu (14/9).
Menurut dia, Jessica sudah merencanakan pembunuhan tersebut.
Sebab, Jessica sendiri datang lebih awal untuk menuangkan sesuatu ke dalam gelas berisi minuman yang dikonsumsi Mirna.
"Karena dia siapin kopi dan ada berempat sebenarnya, kenapa anak saya aja yang dibayarin? Kan aneh," jelas dia.
Sianti tetap yakin bahwa kebenaran akan terungkap. Dia selalu berdoa agar pembunuh anaknya segera divonis bersalah oleh Majelis Hakim.
"Pintu maaf sudah tertutup karena mereka itu seperti nantang dengan pengacara yang begitu banyak. Saya sebenarnya enggak mau show karena hanya butuh keadilan saja. Kebenaran sudah ada sih, pokoknya yang lihat CCTV semua sudah tahu sebenarnya," pungkas dia. (Mg4/jpnn)
JAKARTA - Ibu kandung mendiang Wayan Mirna Salihin, Ni Ketut Sianti tetap berkeyakinan bahwa Jessica Kumala Wongso adalah pembunuh putrinya. Sebab,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan di Rutan Polda Jateng
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak