Ibunda Sanusi Tutup Usia, Sidang Suap Reklamasi Ditunda

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta M Sanusi tengah berduka.
Sang ibunda, Enok Zahara meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Jakarta, Senin (7/11) sekitar pukul 9.00 WIB.
Sidang lanjutan perkara suap reklamasi Teluk Jakarta dan pencucian uang yang menjerat Sanusi yang sedianya digelar hari ini akhirnya ditunda Majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta.
Sanusi diizinkan keluar rumah tahanan untuk melayat sang bunda. Setelah melayat, Sanusi diharuskan kembali lagi ke rutan.
Ketua Majelis Hakim Sumpeno menyatakan, pihaknya sudah bermusyawarah dan memutuskan mengizinkan Sanusi melayat ibunda.
"Pada akhirnya permohonan saudara yang akan melayat atau takziyah untuk ibu saudara dikabulkan. Sidang hari ini ditiadakan," kata Sumpeno di Pengadilan Tipikor Jakarta , Senin (7/11).
Majelis akan melanjutkan sidang adik kandung Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik itu pada Kamis 10 November 2016.
Seperti diketahui, Sanusi didakwa menerima suap Rp 2 miliar dari mantan Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja.
JAKARTA - Mantan Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta M Sanusi tengah berduka. Sang ibunda, Enok Zahara meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan
- Kejagung Berpeluang Terapkan Pasal TPPU dalam Kasus Suap Rp60 Miliar
- Jampidsus Sita 47.000 Ha Lahan Sawit Ilegal, Sahroni: Langkah Konkret Kembalikan Kerugian Negara
- Telkom Libatkan Komunitas Lokal, UMK, & Masyarakat untuk Perubahan Bumi
- Peserta Tes PPPK Tahap 2 Harus Cetak Ulang Kartu Ujian, Ini Penjelasan BKN
- PT GKP Serahkan PNBP Rp116 Miliar Sebagai Bukti Sumbangsih Industri Tambang di Sultra
- Wartawan Diminta Keluar Saat Prabowo Sambutan di Acara Danantara, Ada Apa Ini? Hmm