ICAD Rambah Milan Design Week dengan Java Blues

jpnn.com, JAKARTA - Indonesian Contemporary Art & Design (ICAD) merambah event bergengsi. Pameran besutan firma desain interior dan arsitektur Artura itu ikut mejeng di SuperDesign Show 2018 di Italia yang merupakan bagian Milan Design Week.

Dalam event yang berlangsung di Superstudio Più, Tortona, Milan itu, ICAD menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara. Direktur Operasi SuperDesign Show Dario Negri mengatakan, sebelumnya tidak pernah ada peserta dari Indonesia.

“Sebelumnya kami sudah menerima banyak peserta, tetapi tidak pernah dari Indonesia. Kami pernah menerima peserta dari China, Jepang, Singapura, Hong Kong, tetapi partisipasi Anda adalah yang pertama,” ujar Negri seperti dikutip dari siaran pers Artura.

ICAD mengusung titel Jawa Blues guna memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia melalui event bergengsi itu. Melalui Java Blues, ICAD menampilkan budaya tradisional Jawa dalam nuansa biru.

Ada pesan khusus di balik tema biru yang diusung ICAD melalui Java Blues. Menurut tim kurasi Artura, warna biru dalam adat Jawa melambangkan perasaan manusia kepada sang pencipta, makhluk lain, serta alam.

Selanjutnya, ICAD mencoba mengubah kepercayaan ini menjadi konsep desain interior. Karya yang ditampilkan antara lain batik indigo, cukilan kayu dan perhiasan emas.

Secara keseluruhan, Java Blues bertujuan membuktikan kekayaan budaya masih bisa dihubungkan dan diaplikasikan dalam desain kontemporer. Tema yang ditampilkan dalam karya-larya ICAD ternyata memikat.

Founder Artura Diana Nazir mengungkapkan, pendiri SuperDesign Show Gisella Borioli menyatakan bahwa manifesto untuk event tahun ini hanya untuk yang terbaik. “Kami bersyukur bisa bergabung dengan kategori New Boarders of Design,” tuturnya.(jpg/jpnn)