ICAEW Sebut Taksonomi ASEAN Jadi Kunci Navigasi Investasi Indonesia
Versi baru ini akan berfokus pada klasifikasi kegiatan yang melibatkan kombinasi sumber daya untuk menghasilkan barang atau jasa, dengan penekanan khusus pada sektor energi.
Versi kedua memperkenalkan metodologi yang lebih rinci untuk menilai kegiatan ekonomi dan juga memungkinkan penilaian kualitatif terhadap aktivitas ekonomi dengan kerangka yang menjaga proses keuangan berkelanjutan oleh negara ASEAN secara adil dan bertahap.
Konsultasi dengan para pemangku kepentingan untuk versi ini direncanakan berlangsung pada kuartal kedua 2023 bersamaan dengan pengembangan technical screening criteria (TSC) untuk sektor-sektor tambahan pada tahun 2023 hingga 2024.
Mengingat penerapan taksonomi yang komprehensif membutuhkan kolaborasi dan pengembangan kapasitas di antara negara-negara anggota ASEAN, tentunya dibutuhkan usaha serta kolaborasi nyata dari jajaran pemerintahan negara ASEAN untuk memastikan taksonomi berjalan mulus.
"Kami melihat bahwa pemerintah telah bekerja keras dalam mendorong kerja sama regional untuk meningkatkan pemahaman tentang keuangan berkelanjutan dan mengembangkan pemahaman bersama tentang tujuan lingkungan hidup," ungkap Conny.
Menurutnya, dengan bekerja sama, negara-negara anggota ASEAN dapat mempercepat penerapan taksonomi ini dan memaksimalkan dampak positifnya bagi kawasan.
Berbekal semangat yang dibangun oleh pemerintah ICAEW pun mendukung langkah-langkah kebijakan dari Taksonomi ASEAN terutama dalam mendorong semua pemangku kepentingan untuk mengenal lebih lanjut tujuan dan manfaat dari kebijakan ini.
"Namun, lahirnya kebijakan Taksonomi ASEAN belum sepenuhnya dipahami oleh berbagai pihak, terutama terkait peran dan tujuan dari penerapan yang sudah digaungkan pemerintah," kata dia.
Institute of Chartered Accountants in England and Wales (ICAEW) mengingatkan pentingnya penerapan kebijakan Taksonomi ASEAN di Asia Tenggara.
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- 44 Pemimpin Muda Asia Tenggara Berkumpul Dalam AYF 2024
- Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
- NCCR &I CSP Kembali Gelar ASRRAT 2024
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor