Ical Ajak Agung Laksono Cs Balik ke Pangkuan Beringin
jpnn.com - NUSA DUA - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) menegaskan sikapnya terhadap manuver Agung Laksono Cs sebagai tindakan kudeta dan tak konstitusional. Namun, Ical tetap mengajak mereka kembali bersama-sama membangun Golkar.
"Saya minta mereka kembali ke bawah beringin yang teduh. Kebijakan partai tidak bisa dilakukan dengan segelintir orang dengan unsur intimdasi, premanisme, dan kekerasan," tegas Ical dalam pidatonya saat membuka Musyawarah Nasional IX Golkar di Nusa Dua, Bali, Minggu (30/11).
Ical menyayangkan sikap mantan ketua APMG Yorrys Raweyai yang bertindak dekstruktif dan mengakibatkan kerugian bagi partai saat rapat pleno di DPP Partai Golkar. Sebaliknya, Ical mengapresiasi sikap MS Hidayat dan Airlangga Hartanto, yang mau menghadiri Munas ini.
Bahkan, demi menjaga soliditas partai, MS Hidayat rela mengundurkan diri dari bursa pencalonan ketua umum. periode 2014-2019 yang akan diperebutkan dalam Munas tersebut.
"Inilah cara yang benar dan bermartabat. Bukan dengan kekerasan," terangnya.
Tak lupa, ketua presidium koalisi merah putih (KMP) itu Menyampaikan apresiasi kepada Akbar Tandjung dan Muladi yang menolak presidium penyelamat partai yang digaungkan Agung Cs. Sebab, hal itu memang keliru.
"Ingat bersatu kita teguh. Menjadi kekuatan politik yang berwibawa. Bercerai kita runtuh kehilangan arah," tukas Ical.
Di depan ribuan kader Golkar malam itu, Ical juga menegaskan posisi Golkar bersama Koalisi Merah Putih sebagai penyeimbangan dalam pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, dengan tujuan menjadi kekuatan yang konstruktif bukan destruktif.
NUSA DUA - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) menegaskan sikapnya terhadap manuver Agung Laksono Cs sebagai tindakan kudeta dan tak
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat