Ical Akui Belum Bayar Kekurangan Lapindo
Sabtu, 16 Februari 2013 – 04:27 WIB
Dalam hal ini, lanjut Mara, penyelesaian itu tetap membutuhkan waktu. Pada saatnya nanti, penyelesaian tanggungan itu akan dituntaskan oleh keluarga Bakrie. "Bahwa masih belum terealisasi itu benar, tapi bukan berarti kami mengingkari kesepatakan," ujarnya.
Baca Juga:
Meski pernyataan itu muncul di tengah-tengah persoalan yang membelit Presiden dengan partainya, Ical menilai pernyataan itu tidak bermakna politis. Ical melalui Mara menyatakan, sejak awal memang Presiden mengikuti masalah yang terjadi sampai-sampai Presiden menginap di Surabaya. "Itu merupakan pernyataan yang wajar dari seorang Presiden," tandasnya.(bay/pri)
JAKARTA - Pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhyono yang menyinggung adanya tunggakan PT Lapindo Brantas kepada korban lumpur senilai Rp 800 miliar,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mobil Sukarelawan Andika-Hendi Tabrak Pohon di Semarang, 2 Orang Masuk RS
- Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Tersangka
- Sikap Ahli di Sidang Kasus Timah Tidak Etis, Perhitungan Kerugian Negara Diragukan
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- KNPI Ajak Seluruh Pemuda Bergerak Mewujudkan Indonesia Emas 2045