Ical Bantah Intervensi MA
Soal Menangnya KPC di Tingkat PK
Minggu, 30 Mei 2010 – 09:06 WIB
JAKARTA - Tudingan bahwa kemenangan PT Kaltim Prima Coal (KPC) dalam sengketa pajak dengan Direktorat Jenderal Pajak terjadi akibat adanya intervensi, langsung dibantah Aburizal Bakrie. Bos Grup Bakrie yang menaungi KPC sekaligus ketua umum Partai Golkar tersebut menilai tudingan intervensi tersebut sebagai upaya pencemaran atas dirinya maupun lembaga yang dipimpinnya. Salah satu orang terkaya di Indonesia tersebut menyatakan, kemenangan KPC terlalu dipolitisasi. Apalagi, dikaitkan dengan isu sekretariat gabungan (setgab) partai koalisi, tempat dirinya menjabat ketua harian. Ical berharap publik tidak terpancing dengan isu politik yang justru mendiskreditkan hukum. "Setgab itu forum pertukaran ide dan gagasan, bukan forum intervensi," tegasnya.
"Itu hal aneh (soal adanya tudingan) yang ingin menghancurkan KPC adalah Aburizal Bakrie dan Golkar," kata Ical, sapaan akrab Aburizal Bakrie, di Jakarta, Sabtu (29/5).
Baca Juga:
Menurut Ical, adalah hal aneh mempertanyakan kemenangan PK (peninjauan kembali) KPC terhadap Ditjen Pajak. Hal itu terlalu berlebihan. Jika dilihat lebih teliti, kata dia, pada hari yang sama ada beberapa informasi putusan yang menyangkut kasus pajak sejumlah perusahaan. "Ada yang diterima, ada pula yang ditolak," tutur Ical.
Baca Juga:
JAKARTA - Tudingan bahwa kemenangan PT Kaltim Prima Coal (KPC) dalam sengketa pajak dengan Direktorat Jenderal Pajak terjadi akibat adanya intervensi,
BERITA TERKAIT
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI
- Polsek Tambusai Utara Ajak Warga di Desa Tanjung Medan Ciptakan Pilkada Damai
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?