Ical Bantah Setgab Intervensi Calon Kapolri
Senin, 27 September 2010 – 19:50 WIB
JAKARTA - Ketua Harian Sekretariat Gabungan (Setgab) partai politik koalisi pendukung pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Aburizal Bakrie membantah tudingan jika Setgab telah mengintervensi nama-nama calon Kapolri yang akan diajukan presiden ke DPR.
"Setgab tidak mengetahui soal calon Kapolri yang akan diajukan presiden. Dalam rapat Setgab juga tidak pernah dibahas dan apalagi membuat keputusan tentang siapa calon Kapolri yang akan menggantikan posisi Jenderal Bambang Hendarso Danuri," tegas Ical, sapaan akrab Aburizal Bakrie, di DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (27/9).
Baca Juga:
Sementara itu, Wakil Ketua DPR, yang juga Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso sudah mulai menyebut dua kandidat nama calon Kapolri uggulan DPR dan mengancam akan mengembalikan calon jika Presiden SBY tidak mengusung dua nama unggulan dimaksud.
"Imam Sudjarwo dan Nanan Sukarna merupakan kandidat terbaik. Dua nama tersebut akhir-akhir ini cukup anggun. Nggak sempurna memang, tapi merupakan the best of the country dalam kontek Polri," kata Priyo. Dua nama tersebut, lanjutnya, sudah mewarnai daftar calon Kapolri di DPR. Jika presiden memberikan nama lain di luar itu, DPR mempunyai kewenangan untuk menolak. "Kalau presiden mengajukan nama yang mengejutkan kita, bisa juga dengan kewenangan kami, DPR akan menyatakan pendapat lain (menolak)," tegas Priyo.
JAKARTA - Ketua Harian Sekretariat Gabungan (Setgab) partai politik koalisi pendukung pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Aburizal Bakrie
BERITA TERKAIT
- Dasco Targetkan RUU BUMN Diparipurnakan 2 Hari Lagi
- Sidang Sengketa Pilkada Papua, Pakar Tata Negara: MK Jangan Mau Diintervensi
- DPR Mengesahkan RUU BUMN Saat Akhir Pekan, Dasco Ungkap Alasannya
- Anggota DPR Merespons Laporan Dugaan Pemerasan Petugas Imigrasi Kepada 44 WNA China
- Fraksi PDIP DPRD Jakarta Sebut Penundaan Pelantikan Pram-Rano Karno Rugikan Masyarakat
- Bertemu Dino Pati Djalal, Eddy Soeparno Ajak FPCI Dukung Diplomasi Iklim Prabowo