Ical Buka Lowongan Cawapres
Kamis, 17 Januari 2013 – 05:39 WIB
"Contohnya di Pilpres 2009, Pak SBY memilih Boediono. Dia bukan tokoh parpol, namun dikenal," ujarnya.
Menjawab keraguan posisi pencapresan dirinya karena elektabilitas yang masih kalah oleh partai, Ical memilih menjawab santai. Kata dia, untuk memenangi pilpres, harus ada upaya yang lebih besar. Sebab, seorang capres harus mendapatkan suara lebih dari 50 persen. "Caranya, menyampaikan langsung kepada rakyat," ujarnya.
Sebelum memenangi pilpres, Ical menyatakan bahwa Golkar harus terlebih dahulu memenangi pileg. Ical menyatakan, target Golkar tidak berubah, yakni memenangi Pileg 2014. "Target yang harus dicapai adalah 30 persen kursi DPR," ujarnya.
Mencapai itu tidak mudah. Menurut dia, suhu politik saat ini akan naik. Selain konflik internal, gesekan antarparpol akan terjadi.
JAKARTA - Janji Ketua Umum sekaligus capres Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) terkait dengan cawapres definitif pendamping dirinya belum terealisasi.
BERITA TERKAIT
- Bawaslu Sampaikan Alur Penanganan Dugaan Pelanggaran Pilkada 2024
- Pilgub Jakarta: RIDO Minta Pemilihan Ulang di Pinang Ranti
- Sherly Tjoanda Bikin Sejarah di Maluku Utara
- Ada Opsi Gubernur Dipilih di DPRD, Cuma Butuh 1 Kotak Suara
- Pramono-Rano Siap Menggandeng Dharma-Kun untuk Membangun Jakarta
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta