Ical Buka Pintu untuk PDIP Gabung Koalisi Merah Putih
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menegaskan, hasil Pemilu Presiden 2014 tidak berpengaruh kepada eksistensi Koalisi Merah Putih. Pasalnya, koalisi beranggotakan 7 partai politik itu bukan sekedar alat untuk memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
"Di dalam mukadimah pembentukan Koalisi Merah Putih tidak ada satu pun yang menyatakan bahwa koalisi didirikan untuk menangkan Prabowo-Hatta," kata Aburizal kepada wartawan di kediaman pribadinya, Jakarta, Senin (25/8).
Pria yang akrab disapa Ical itu mengatakan, sesuai mukadimah Koalisi Merah Putih dibentuk demi tiga tujuan. Yaitu, mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara, melindungi kebebasan beragama, dan yang terakhir menjamin kebebasan hak asasi manusia.
Karena itu, lanjutnya, jelas bahwa Koalisi Merah Putih memiliki tujuan jangka panjang di luar memenangkan pemilu. Namun, semuanya akan dilakukan dengan tetap berada di luar pemerintahan.
"Jadi jelas koalisi ini untuk jangka panjang, bukan memenangkan Prabowo-Hatta. Bukan juga untuk mengganggu pemerintah. Kita akan terus melakukannya di DPR maupun melalui pemerintah daerah," paparnya.
Terkait anggota koalisi, Ical memastikan tetap kompak. Malahan, tambahnya, Koalisi Merah Putih membuka pintu lebar-lebar jika ada partai lain yang mau bergabung.
"Sesuai mukadimah kita membuka pintu kalau ada yang mau bergabung. Jadi silakan kalau PDIP mau lobi-lobi untuk masuk Koalisi Merah Putih," pungkasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menegaskan, hasil Pemilu Presiden 2014 tidak berpengaruh kepada eksistensi Koalisi Merah Putih.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Klarifikasi Menteri Agama soal Tak Ada Azan di Pantai Indah Kapuk
- Hasto jadi Tersangka, Ronny Mengonfirmasi Keterangan Bu Mega
- 5 Berita Terpopuler: Cek Fakta, Benarkah Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Begini Penjelasannya
- Tinjau Sejumlah Gereja di Bandung, Wamendagri Bima Arya Pastikan Natal Berjalan Lancar
- Oknum Polisi yang Peras WN Malasia di DWP Jalani Sidang Etik Pekan Depan
- Apa Motif 18 Polisi Peras Penonton DWP? Propam Sita Rp 2,5 Miliar