Ical Cawapres Prabowo, PKS Tetap Enjoy

jpnn.com - JAKARTA - Meski belum resmi berkoalisi dengan Partai Gerindra, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah blak-blakan menyatakan partainya enjoy dengan Prabowo Subianto yang dicalonkan Gerindra sebagai calon presiden.
"PKS merasa enjoy dengan Prabowo karena beliau berpikiran maju dan cepat. Saya sebel dengan orang yang enggak jelas. Prabowo tidak seperti itu. Prabowo tidak pakai topeng, riil, tidak diputar-puter," kata Fahri di pressroom DPR RI, Jakarta, Rabu (7/5).
Menurut Fahri, partainya merasa dekat dengan Prabowo karena lebih terbuka dan mengajak PKS membicarakan koalisi dan masalah lainnya secara terbuka, sehingga tidak ada yang main belakang. Hal ini dipandang PKS sebagai terobosan untuk pemerintahan ke depan.
"Enaknya dengan Prabowo, segalanya dimusyawarahkan, diletakkan di atas meja dan dibicarakan secara bersama-sama dan dengan baik-baik. Ini bagus untuk pemerintahan ke depan," jelasnya.
Ditanya soal posisi calon presiden Partai Golkar Aburizal Bakrie yang akan jadi cawapresnya Prabowo, Fahri menyebut partainya tidak akan mempersoalkan. Baginya, semakin banyak yang mendukung Prabowo akan semakin baik untuk memenangkan Pilpres nanti.
"Prabowo dan ARB adalah problem solver. Indonesia selama 16 tahun ini tertinggal. Keduanya memiliki speed yang baik untuk membangun bangsa. Kita tidak mungkin mengusung sendiri. Semakin banyak yang usung, semakin baik dan aspirasi publik ke Prabowo semakin besar," jawabnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Meski belum resmi berkoalisi dengan Partai Gerindra, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah blak-blakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rapat di DPR, Imparsial Kecam Pengangkatan Mayor Teddy Jadi Seskab
- Gubernur Sulteng Anwar Hafid Minta OPD Gerak Cepat
- Melchias Mekeng DPR: Pupuk Bersubsidi Harus Dijual Langsung di Desa
- Berkaca dari Kasus PT Sritex, Pemerintah Diminta Perhatikan Industri Padat Karya
- KontraS Minta DPR Menghentikan Pembahasan Revisi UU TNI
- Perintah Bu Mega, Kepala Daerah dari PDIP yang Belum Retret Ikut Gelombang Kedua