Ical dan Anas Redam Perpecahan
Jumat, 26 November 2010 – 07:29 WIB
Menurut dia, isu reshuffle saat ini tidak perlu dipersoalkan. Presiden SBY sebagai satu-satunya pihak yang berwenang me-reshuffle justru tidak mengembuskan isu tersebut. "Urusan presiden masak kita kuasai," jawabnya.
Baca Juga:
Setali tiga uang, Anas menyatakan bahwa pertemuannya dengan Ical hanyalah pertemuan rutin. Kebetulan, kali ini giliran Ical mengundang dirinya untuk bertemu. "Prinsipnya ingin mengatakan bahwa Partai Golkar adalah koalisi Partai Demokrat seperti koalisi partai yang lain. Hanya itu. Yang lain guyon-guyon saja di dalam," ujarnya menirukan Ical.
Padahal, sehari sebelumnya, Ruhut Sitompul membuat pernyataan tentang reshuffle yang membuat orang Golkar tersengat. Dia mengungkapkan, reshuffle sangat mungkin memasukkan kader PDIP. Bila itu terjadi, yang tergeser adalah menteri asal Golkar. Ruhut menilai sikap politik Golkar sering melakukan blunder sehingga mengganggu pemerintah.
Kader Golkar yang termasuk tersengat adalah Priyo Budi Santoso, salah seorang ketua. Dia tidak takut menteri Golkar diganti. Hanya, risiko politik ditanggung masing-masing. Anas meminta pernyataan Ruhut tersebut tidak dibesar-besarkan. Kenyataannya, ujar dia, pimpinan dua partai saat ini masih kompak. "Jadi, bukan karena Ruhut ketemu. Ini jadwal Ical buat traktir kami," katanya berseloroh.
JAKARTA - Partai Demokrat dan Golkar yang akhir-akhir ini berada dalam atmosfer konflik kemarin (25/11) pamer damai. Ketum Demokrat Anas Urbaningrum
BERITA TERKAIT
- Jateng Muda Banyumas Deklarasi Menangkan Luthfi-Yasin di Pilkada 2024
- Mardiono Ajak Kader PPP Kerja Maksimal Menangkan Pilkada di NTB
- Ribuan Buruh Surabaya Bersemangat Memenangkan Khofifah-Emil
- Pamatwil Polda Riau Tinjau Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024 di Rokan Hulu
- Ikut Kampanye Luthfi-Yasin, Jokowi: Saya Datang karena Saya Dukung
- Kiai Ma'ruf: PKB Konsisten Memperjuangkan Nilai-Nilai Keberagaman