Ical Disarankan Cukup Jadi Kepala Keluarga

Ical Disarankan Cukup Jadi Kepala Keluarga
Ical Disarankan Cukup Jadi Kepala Keluarga
JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI), Iberamsjah menilai langkah somasi Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) terhadap Wakil Sekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan merupakan bukti betapa berbahayanya Ical jika jadi presiden. Artinya, Ical tidak boleh disinggung atau diberitakan buruk.

“Ini pertanda dan mengingatkan kembali betapa berbahayanya kalau kader Golkar berkuasa. Belum berkuasa saja, dia sedikit-sedikit mengambil langkah hukum. Bisa dibayangkan kalau dia jadi presiden dia akan melakukan hal seperti itu kepada rakyat? Dia akan menjadi pemimpin yang otoriter,” kata Iberamsjah, menyikapi somasi Ical kepada Ramadhan Pohan, di Jakarta, Kamis (19/1).

Dalam konteks ini, kata Iberamsjah, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih lebih baik. "Diapain saja, dibilang apa saja, tidak pernah dia melaporkan orang lain."

Menurut dia, rakyat sudah mengalami ketika Golkar berkuasa, kebebasan berbicara dibelenggu, rakyat diintimidasi dan tidak ada demokrasi. Perilaku Orde Baru yang dikendalikan Golkar tidak boleh terulang lagi.

JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI), Iberamsjah menilai langkah somasi Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) terhadap

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News