Ical: Hentikan Intrik dan Fitnah!
Kamis, 09 Februari 2012 – 18:47 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan, Partai Golkar sejak awal konsen dengan prinsip-prinsip demokrasi yang benar, bukan demokrasi asal menang. Ical menyebut istilah "demokrasi seolah-olah" yang bertopeng kekuasaan atau demokrasi yang menjadikan kata dan perbuatan sebagai dua hal yang berbeda. Kata Ical, saat ini panggung politik penuh intrik dan fitnah. "Intensifnya intrik, intensifnya fitnah, akan menggerus kepercayaan bukan saja antarelit, tapi juga persepsi publik kepada politik," kata Ical.
Hal tersebut ditegaskan Ical -panggilan akrabnya-saat menjadi keynote speech dalam acara seminar yang digelar Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII) Yogyakarta wilayah Jakarta di sebuah hotel di Jakarta, Kamis (9/2)
Baca Juga:
"Partai Golkar berpandangan bahwa kematangan dalam berdemokrasi haruslah sejalan dengan penataan sistem demokrasi itu sendiri. Tanpa kesadaran berbangsa yang matang, demokrasi hanyalah sebuah fatamorgana," kata Ical.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan, Partai Golkar sejak awal konsen dengan prinsip-prinsip demokrasi yang benar, bukan
BERITA TERKAIT
- Israel-Hamas Gencatan Senjata, Sukamta Minta Indonesia Aktif Mengawal Perdamaian di Palestina
- Prabowo Minta Pemasangan Pagar Laut Diusut, Riyono Caping: Pemanfaatan Ruang Laut Harus Izin
- DPR Apresiasi Langkah KKP Segel Pemagaran Laut di Bekasi
- Prabowo Bilang Nasi Goreng Megawati Enak Sekali, Masa, sih?
- Tanggapi Isu Menhut Mau Membabat Hutan, Ahmad Yohan Singgung Penghijauan
- Terungkap! Komunikasi Prabowo-Megawati Lancar Meski Belum Bertemu Sejak Pelantikan