Ical Ingin Bawa Indonesia ke Zaman Orde Baru
jpnn.com - JAKARTA - Bagi sebagian masyarakat, masa Orde Baru mungkin tidak meninggalkan kesan yang positif. Namun bagi Partai Golkar, era kepemimpinan Presiden Soeharto itu justru dipakai sebagai "jualan" saat kampanye.
Hal ini terjadi saat kampanye rapat terbuka Golkar di GOR Ciracas Jakarta Timur, Selasa (18/3). Dalam orasinya, Ketua Umum Aburizal Bakrie alias Ical mengatakan bahwa Golkar layak dipilih karena terbukti mampu mensejahterakan rakyat selama 32 tahun masa Orde Baru.
"Tidak ada partai yang berkuasa lebih dari 32 tahun. Itulah karya Partai Golkar yang ditunjukan oleh kader-kadernya saat dipimpin oleh Presiden Soeharto," kata Ical di hadapan ribuan simpatisan yang memadati GOR Ciracas.
Menurutnya, dulu Presiden Soeharto bersama Golkar selalu memperjuangkan kesejahteraan rakyat kecil. Hal ini, lanjutnya, akan kembali terulang jika Golkar kembali dipercaya untuk memimpin nanti.
Ical bahkan menjamin, di bawah kepemimpinan Golkar, tidak ada lagi warga yang tidak bisa sekolah atau berobat karena kekurangan biaya.
"Golkar juga ingin dalam satu generasi pendapatan rakyat Indonesia naik 6 kali lipat," tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, calon anggota DPRD daerah pemilihan DKI Jakarta, Zainuddin MH juga menjual nostalgia masa Orde Baru. Pria yang akrab disapa Haji Oding itu bahkan membuka orasinya dengan kalimat sindiran terhadap era reformasi.
JAKARTA - Bagi sebagian masyarakat, masa Orde Baru mungkin tidak meninggalkan kesan yang positif. Namun bagi Partai Golkar, era kepemimpinan Presiden
- Bima Arya Pastikan Perayaan Natal Berjalan Lancar
- Seusai Melantik Pejabat Eselon II, Mendes Yandri Berpesan Begini, Tegas
- Konon, Hasto Jadi Tersangka Akibat Kritis Terhadap Penyalahgunaan Kekuasaan era Jokowi
- Pengamat Nilai Vonis Pengadilan Bikin Pengusaha Takut Jalani Bisnis Tambang
- Ketua Gempar Kalbar Diharapkan Bantu Selesaikan Masalah Masyarakat
- Ribuan Kader Ansor-Banser Jaga Ratusan Gereja Saat Natal, Addin: Wujud Toleransi Beragama