Ical Ingin Cawapres dari Pulau Jawa
Golkar Deklarasi Capres 1 Juli
Selasa, 29 Mei 2012 – 06:16 WIB
Idrus juga membenarkan, selain menetapkan capres, rapimnas membahas mekanisme penetapan cawapres. Dia mengatakan, sosok yang akan menjadi kandidat pendamping Ical belum dibahas hingga saat ini.
Namun, sejumlah nama yang sudah muncul akan dipertimbangkan. "Semua nanti akan kita lihat dan tentunya harus melewati mekanisme yang ada. Tapi, ini kan negara demokrasi, jadi bebas saja," tandasnya.
Idrus menyebut nama-nama seperti tokoh Golkar Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, KSAD Pramono Edhie Wibowo, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud M.D., Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo sebagai nama-nama yang muncul. "Tentu akan kami tampung sebagai aspirasi yang ada dan berkembang di masyarakat," ucapnya.
Deklarasi Ical sebagai capres sempat menuai penentangan dari internal Golkar. Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) DPP Partai Golkar Akbar Tandjung adalah salah satu pihak yang mempertanyakan mekanisme itu. Wantim akhirnya tidak mampu mengubah pandangan DPP dan menyatakan setuju penetapan Ical sebagai capres berdasar hasil keputusan Rapimnas II Golkar 2011.
TASIKMALAYA - Partai Golongan Karya (Golkar) ingin mempersiapkan secara dini pertarungan antarcapres pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. Partai
BERITA TERKAIT
- DPR Ingatkan Kesbangpol Batam Seusai Buat Surat Edaran Pengumpulan Data C1
- Distribusi Logistik Pilkada 2024 Tuntas Jelang Pemungutan Suara
- 8.965 Personel Gabungan Satpol PP Siap Amankan 4.848 TPS di Tangerang
- Sinyal Prabowo Dukung RIDO di Jakarta Sudah Kuat, Surat Jadi Buktinya
- Logistik Pilkada Bangka Barat Didistribusikan ke 341 TPS, Tak ada Wilayah Terpencil
- 2 Timses Paslon Terkena OTT, Sebegini Uang yang Disita