Ical Ingin Geroroti Pengaruh Akbar di Sumut
Sabtu, 12 Mei 2012 – 12:07 WIB

Ical Ingin Geroroti Pengaruh Akbar di Sumut
JAKARTA - Pengamat politik Ray Rangkuti punya pendapat menarik tentang konflik di tubuh Golkar Sumut. Menurutnya, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie alias Ical, memang sengaja ingin menempatkan Andi Ahmad Dara sebagai plt Ketua Golkar Sumut, untuk jangka waktu yang cukup lama.
Apa kepentingan Ical? Menurut Ray, kepentingan Ical bukan lah untuk memuluskan nama calon gubernur Sumut yang akan diusung Golkar. Tapi, demi kepentingan Ical agar seluruh pengurus DPD, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di Sumut, bisa solid memberikan dukungan ke Ical sebagai capres 2014.
"Karena dengan hanya dipimpin Plt, yang notabene merupakan jabatan penunjukkan dari DPP, maka Ical bisa mengendalikan sepenuhnya Golkar Sumut. Plt Ketua Golkar Sumut pasti patuh ke Ical. Berbeda dengan Ketua DPD Golkar defintif, yang harus dipilih lewat Musda, belum ada jaminan patuh ke Ical," ujar Ray Rangkuti kepada JPNN.
Pria asal Madina itu lebih lanjut mengatakan, sudah pasti Ical paham bahwa Golkar Sumut cukup besar, yakni terdiri dari 33 DPD tingkat kabupaten/kota. "Karenanya, Ical tak mau sembarangan. Dengan menunjuk Plt ketua Golkar Sumut, maka kepentingannya lebih aman. Ical tak mungkin mau menuruti keinginan digelar Musdalub untuk memilih ketua defintif," imbuhnya.
JAKARTA - Pengamat politik Ray Rangkuti punya pendapat menarik tentang konflik di tubuh Golkar Sumut. Menurutnya, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie
BERITA TERKAIT
- Ahmadi Nur Supit Isyaratkan Regenerasi di SOKSI
- Banyak Gugatan Hasil Pilkada 2024, Legislator PDIP Kritik Kerja KPU
- Dana Otsus Kena Pemotongan, Senator Filep Wamafma Sampaikan 4 Poin Pandangannya
- Ketua KPU Ungkap Kebutuhan Anggaran RP 486 Miliar Buat PSU Pilkada
- Rahmat Saleh Ingatkan Pemerintah Soal Anggaran Pengamanan PSU
- Deddy Sitorus PDIP Mengajak Mengundurkan Diri secara Massal, Waduh