Ical: Ini Masalah Kecil Bagi Saya
Katanya, SBY Juga Diserang Isu Negatif sebelum Maju Pilpres
Sabtu, 20 November 2010 – 06:52 WIB
Menurut dia, banyak ketidaksengajaan yang terjadi saat itu. Dia datang menyaksikan turnamen itu karena suka tenis. Ical mengaku tidak datang sendirian, tetapi bersama sepuluh petenis nasional. "Banyak coincidency (kebetulan) dalam peristiwa tersebut. Saya tidak datang sendiri. Sementara dia (Gayus, Red), saya tak tahu keberadaannya di sana," ujar Ical.
Baca Juga:
Dia menduga ada mastermind (dalang atau otak) di belakang kasus tersebut. Dia menilai hal itu punya hubungan dengan intrik politik tidak sehat menjelang Pemilu 2014. "Saya jadi berpikir ada apa di balik ini semua. Saat kasus Century ramai, Gayus tiba-tiba dimunculkan. Saat ramai kasus Krakatau Steel,?nama Gayus juga dimunculkan. Nah, siapa yang membuat semua ini? Saya berharap, kasus ini harus dibongkar tuntas. Sebab, ini sudah menyangkut kasus hukum," papar ketua umum Partai Golkar tersebut.
Mantan Menko Kesra itu menyebutkan, kasus-kasus yang selama ini mengarah kepada dirinya tidak bisa dilepaskan dari perolehan suara Partai Golkar pada Pemilu Legislatif 2009. Meski hanya pengumpul suara terbanyak kedua di bawah Partai Demokrat, Golkar mampu meraih 53 persen suara. Ical menduga ada pihak-pihak yang merasa ketakutan dengan perolehan suara tersebut. Sebab, pada 2014 nanti, Partai Golkar diprediksi mampu meraih suara lebih banyak.
"Saya berharap, pers tidak terbawa arus. Isu-isu sensasional ini sebenarnya tidak usah diikuti. Kapolri sendiri sudah mengatakan bahwa Gayus tak bertemu saya di Bali. Tapi, tetap saja pers membawa kasus ini. Pengaitan kasus Gayus dengan saya semuanya tidak ada faktanya," papar dia. Ical menuturkan, saat Gayus menonton tenis, dia masih berada di Palembang. Dia baru tiba di Bali pada Jumat dini hari (5/11). Sementara itu, Gayus menonton tenis Kamis (4/11) atau sehari sebelumnya. "Itu tak masuk pertimbangan pemberitaan," sambung dia.
SINGAPURA - Kencangnya pemberitaan yang menyangkutkan namanya dengan kaburnya Gayus Tambunan kembali memaksa Aburizal Bakrie angkat bicara. Bos Grup
BERITA TERKAIT
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
- Tok, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Tom Lembong
- Jaksa Dianggap Mengambil Alih Kewenangan Penyidikan di Kasus Korupsi Timah
- Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi
- Kementerian ATR: Diperlukan Upaya Strategis dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang