Ical Lepas Tangan
Tak Mau Dikait-Kaitkan Dengan Persoalan Gayus
Minggu, 06 Juni 2010 – 08:48 WIB
JAKARTA -- Ketua umum Partai Golkar Aburizal Bakrie akhirnya angkat bicara soal tudingan Gayus Tambunan. Mantan Menkokesra yang akrab disapa Ical itu menolak namanya dikait-kaitkan dengan sejumlah perusahaan yang diduga punya hubungan khusus dengan kasus mafia pajak Gayus Tambunan. Ical menegaskan, tiga perusahaan yang disebut-sebut yakni Bumi Resources, Kaltim Prima Coal , dan PT Arutmin merupakan perusahaan publik. Karena itu, Ical justru mempersilahkan polisi mendalami dugaan kongkalikong yang dilakukan Gayus itu. "Silahkan saja diperiksa. Kalau itu omongan orang kan harus dibuktikan,"kata mertua artis Nia Ramadhani itu.
"Saya perlu tegaskan, tiga perusahaan itu milik masyarakat luas, itu yang perlu saya koreksi," katanya disela acara Rakornas Partai Golkar, di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, kemarin (5/6). Menurut dia, perusahaan-perusahaan tersebut sama halnya dengan beberapa perusahaan lain yang sebagian sahamnya juga dimilikinya.
Baca Juga:
"Ya sama saja dengan Astra, saya pegang saham Astra, tapi tidak ada hubungan khusus," imbuhnya. Ical menegaskan, kepemilikan sahamnya atas sejumlah perusahaan didapat dari prosedur umum lewat lantai bursa. Meski demikian, dia menyadari, kalau nama besar dan posisinya di Partai Golkar membuat sejumlah pihak berusaha mengait-ngaitkan namanya dengan sejumlah kasus. "Begini prinsipnya, pohon makin tinggi anginnya makin kuat, kalau mau tidak kena angin, jadi saja rumput," tandas Ketua Sekretariat Gabungan (Setgab) koalisi itu.
Baca Juga:
JAKARTA -- Ketua umum Partai Golkar Aburizal Bakrie akhirnya angkat bicara soal tudingan Gayus Tambunan. Mantan Menkokesra yang akrab disapa Ical
BERITA TERKAIT
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan
- Barang Hasil Penindakan di 3 Wilayah Ini Dimusnahkan Bea Cukai, Berikut Perinciannya
- Terima JAM Intel Kejagung, Mendes Yandri Ingin Perkuat Pengawasan Dana Desa