Ical Lepas Tangan
Tak Mau Dikait-Kaitkan Dengan Persoalan Gayus
Minggu, 06 Juni 2010 – 08:48 WIB

Ical Lepas Tangan
Selain Alif, penyidik juga akan memeriksa ulang Haposan Hutagalung. Mantan pengacara Gayus ini juga diduga mengetahui seluk beluk dan asal usul uang haram Gayus. "Kalau dari pengakuan Gayus, uang diatur oleh Haposan. Baik uang masuk maupun uang keluar," kata sumber itu. Hingga saat ini, berkas Haposan belum dinyatakan lengkap. Kejagung masih mengembalikan untuk disempurnakan oleh penyidik Bareskrim. "Tim juga menelusuri secara detail cara-cara Gayus menimbun uangnya," katanya.
Setidaknya ada lima modus yang dilakukan oleh Gayus. "Yang paling banyak dilakukan adalah saat proses banding keberatan wajib pajak. Dari 149 perusahaan, ada 40 yang ditangani Gayus dan menang," katanya.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Edward Aritonang Jumat (04/06) lalu menjelaskan, penyelidikan terhadap perusahaan penyuap Gayus dilakukan secara cermat dan hati-hati. Tim bergerak berdasar dokumen dan bukti milik penyidik yang diperoleh dari koordinasi dengan Direktorat Jendral Pajak. Secara terpisah, anggota Komisi Kepolisian Nasional meminta Polri melakukan penyelidikan total bagi perusahaan yang menyuap Gayus. Sebab, uang Gayus sudah diakui sendiri berasal dari tindak kejahatan pajak. "Penyuap harus dipidana, tidak boleh disepelekan begitu saja," ujar anggota Kompolnas Rony Lihawa.
Apalagi, daftar perusahaan yang berhubungan dengan Gayus sudah ditangan penyidik. "Sekarang tinggal dikroscek silang antara omongan Gayus dengan pengakuan perusahaan itu. Tentu ditambah lagi bukti-bukti lain," katanya.
JAKARTA -- Ketua umum Partai Golkar Aburizal Bakrie akhirnya angkat bicara soal tudingan Gayus Tambunan. Mantan Menkokesra yang akrab disapa Ical
BERITA TERKAIT
- GIM Dukung Kolaborasi Lintas Sektor untuk Program Peduli Thalassaemia
- Peringatkan Tak Ada Bullying di Sekolah Kehutanan, Menhut: Saya Tak Segan Pecat Pelaku
- Bikin Acara Bertema Kemandirian, KPPI: Perempuan Harus Bersama Memajukan Bangsa
- UID Gelar Kelulusan BEKAL Pemimpin 4.0, Cetak Pemimpin Muda untuk Kelola SDA Indonesia
- Sentil Perlakuan KPK terhadap Agustiani Tio, Hasto: Ini Tidak Manusiawi!
- Menhut Tinjau Satwa di PPS Riau Kerja Sama Yayasan Arsari Djojohadikusumo