Ical Merasa Diserang Isu Lapindo

JAKARTA -- Di hadapan para pendukungnya, Kandidat Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie mengaku ada pihak lain yang berupaya mendiskriditkan dirinya dengan isu  kasus lumpur Lapindo. Menurut Ical, panggilan akrabnya, isu sengaja dihembuskan kembali menjelang Musyawarah Nasional (Munas) Golkar di Pekanbaru, Riau 4-7 Oktober 2009.

"Ada orang yang tidak senang jika saya muncul jadi ketua umum Golkar," kata Aburizal Bakrie di hadapan para pendukungnya yang berasal dari pengurus DPD I dan DPD II di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jalan Sudirman Kav. 52-53, Jakarta, Sabtu (3/10).

Ical yang kini juga menjabat sebagai Menko Kesra itu menjelaskan, Mahkamah Agung (MA) telah memutuskan kasus semburan lumpur Lapindo dan menyatakan pemerintah tidak bersalah. Trelebih, lanjutnya, polisi juga telah mengeluarkan Surat Perintah Pemberhentian Penyidikan (SP3). "Ini digunakan untuk mendiskreditkan saya," katanya.

Pada kesempatan itu, Ical juga menjelaskan bahwa dari 11.900 keluarga yang terkena dampak lumpur Lapindo hanya 100 yang keluarga tidak menerima karena memang tidak mampu membuktikan sertifikat tanah miliknya. (awa/JPNN)