Ical Merasa Golkar Tak Join Demokrat
Jumat, 23 Oktober 2009 – 19:18 WIB
Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie memberikan pengarahan kepada seluruh anggota Fraksi Golkar DPR di Senayan, Jumat (23/10). (foto:sam/JPNN)
JAKARTA -- Untuk pertama kalinya, seluruh anggota Fraksi Partai Golkar di DPR dikumpulkan di salah satu ruangan di gedung Nusantara I DPR, Senayan, Jumat (23/10). Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie memimpin langsung pertemuan yang dimulai pukul 13.30 Wib itu. Hanya saja, pertemuan yang juga dihadiri para pengurus DPP Golkar itu, bersifat tertutup. Lebih lanjut dikatakan Ical, bahwa dengan adanya kader Golkar yang duduk menjadi menteri di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid dua, bukan berari suara anggota Fraksi Golkar di Senayan harus seirama dengan anggota Fraksi Demokrat DPR. Dia tegaskan bahwa kerjasama Golkar dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, bukan dengan partainya SBY yakni Partai Demokrat.
Usai pertemuan, Ical menjelaskan bahwa dirinya dalam pertemuan itu memberikan pengarahan kepada 106 anggota dewan dari Golkar. Dia sampaikan kepada para anak buahnya, bahwa meski Golkar menjadi bagian dari pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono, namun anggota Fraksi Golkar di DPR tetap diberi keleluasaan untuk menyampaikan pandangan-pandangan kritisnya terhadap kebijakan pemerintah.
"Tadi saya sampaikan, kader-kader partai (yang ada di Senayan, red) tetap bisa menyampaikan catatan-catatan kritis," ujar Ical, panggilan Aburizal, kepada wartawan. Hadir di pertemuan itu antara lain Wakil Ketua DPR dari Golkar, Priyo Budi Santoso, Wakil Ketum Golkar yang juga Menko Kesra Agung Laksono, dan Ketua Fraksi Golkar Setya Novanto.
Baca Juga:
JAKARTA -- Untuk pertama kalinya, seluruh anggota Fraksi Partai Golkar di DPR dikumpulkan di salah satu ruangan di gedung Nusantara I DPR, Senayan,
BERITA TERKAIT
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang