Ical Minta Golkar Pertahankan PT Lima Persen
Senin, 11 Juli 2011 – 18:31 WIB

Ical Minta Golkar Pertahankan PT Lima Persen
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie menegaskan bahwa partai yang dipimpinnya tetap menganggap angka Parliamentary Threshold (PT) yang ideal adalah lima persen. Hal ini ditegaskan Aburizal di Jakarta, Senin (11/7), menanggapi polemik angka PT dalam pembahasan revisi UU Pemilu. "Soal RUU Pemilu, Partai Golkar tetap pada pendapat sekarang ini," tegasnya. Diakuinya, dengan PT lima persen memang akan banyak suara rakyat yang tidak terwakili. Jika demikian, bagaimana menyikapinya? Ical justru mengatakan, pada pemilu berikutnya bakal terjadi konsolidasi. "Barangkali nanti bergabung dengan partai yang ada pada waktu yang akan datang," ungkapnya.
Politisi yang akrab disapa dengan nama Ical itu mengatakan, sejak reformasi tahun 1998 sampai saat ini, sudah selayaknya bukan lagi masanya Indonesia masih berada di masa transisi demokrasi. "Tapi, sekarang konsolidasi demokrasi itu sendiri. Pada tahap ini kita menganut sistem presidensial, maka dari itu kita berharap presiden menjalankan tugas dengan baik, sehingga bisa membawa kemakmuran bagi rakyat," ungkapnya.
Baca Juga:
Maka dari itu, lanjut dia, pengaturan pekerjaan antara DPR dan Presiden itu membutuhkan fraksi-fraksi di DPR. Ical berharap ada empat atau lima fraksi saja di DPR. "Dengan demikian, kita harapkan PT lima persen adalah angka yang tepat. Kita membayangkan, bila partai yang tidak lolos bisa bergabung dengan partai lainnya. Maka lima persen adalah tepat," jelasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie menegaskan bahwa partai yang dipimpinnya tetap menganggap angka Parliamentary Threshold (PT)
BERITA TERKAIT
- Eks Pimpinan KPK Anggap Pembahasan RUU Kejaksaan, Polri, dan TNI Bermasalah
- Ungkap Keprihatinan, Bamsoet: Indonesia Butuh Strategi Baru untuk Berantas Korupsi
- GPA Apresiasi Penyelenggaraan Retret Kepala Daerah yang Digelar Presiden dan Mendagri
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Slamet Ariyadi DPR: BPI Danantara Mendorong Peningkatan Perekonomian Nasional Berkelanjutan
- APTISI Siap Laporkan Oknum DPR yang Diduga Mainkan Anggaran KIP Kuliah ke MKD