Ical Minta Menteri dari Golkar Ditambah
Senin, 11 Juli 2011 – 22:08 WIB
JAKARTA – Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar), Aburizal Bakrie, menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait perlu atau tidaknya dilakukan reshuffle jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu jilid II. Terlebih, lanjutnya, dalam sistem presidensial, presiden mempunyai hak prerogatif untuk mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri.
“Yang berhak melakukan evaluasi menteri itu adalah presiden. Laporan dari Kuntoro (Ketua Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), bisa saja presiden melaksanakan reshuffle,” kata Aburizal, Senin (11/7), di Jakarta.
Baca Juga:
Ical -panggilan krabnya -- menegaskan, apapun kebijakan terkait menteri, semuanya terserah kepada presiden. Karena, lanjut Ical, menteri merupakan pembantu presiden. “Jadi semua serahkan kepada presiden,” katanya.
Baca Juga:
JAKARTA – Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar), Aburizal Bakrie, menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
BERITA TERKAIT
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Hujan, Masyarakat Diimbau Waspada
- Bea Cukai dan Polri Bongkar Penyelundupan 389 Kg Sabu-Sabu Jaringan Timur Tengah
- Besok, Presiden Prabowo Sampaikan Realisasi Kenaikan Gaji Guru, PNS & PPPK Makin Makmur
- LAZNAS Syarikat Islam dan BAZNAS Bersinergi Salurkan Rp 500 Juta untuk Palestina
- BAZNAS Angkat Kisah Guru Papua dalam Buku Mengajar di Batas Negeri
- Warga Angkatan 45 Geger, Romiah dan Bobi Mengaku Tidak Kenal