Ical Minta Pengurus Golkar Pendukung Jokowi-JK Mundur
jpnn.com - JAKARTA - Saat ini terdapat dua kubu di internal Partai Golkar (PG) terkait dukungan di pemilu presiden (pilpres) yang diikuti dua pasang calon presiden (capres). Meski Golkar secara resmi mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, namun tak sedikit pula kader partai pimpinan Aburizal Bakrie itu yang mendukung duet Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
Menyikapi itu, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menyatakan bahwa sesuai aturan internal maka pendukung kubu Jokowi-JK yang duduk struktur partai beringin itu harus mengundurkan diri. "Tidak ada pemecatan, tapi mesti mengundurkan diri dari jabatan strukturalnya," kata pria yang akrab disapa Ical itu saat menghadiri kegiatan Prabowo-Hatta di Jakarta, Selasa, (27/5).
Ical menegaskan bahwa dirinya tidak akan memaksa fungsionaris Golkar pendukung Jokowi-JK untuk mundur. Namun demikian Ical mengingatkan bahwa aturan internal Golkar mengatur bahwa pengurus yang tak sejalan dengan kebijakan partai untuk mundur.
Ical menegaskan, aturan itu juga berlaku untuk pendukung JK yang memiliki jabatan struktural di Golkar. "Ya haruskan undur diri lah," tegasnya lagi.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung juga telah meminta Ical untuk menyikapi perpecahan di tubuh partai pemenang kedua dari hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 itu karena ada pengurus yang mendukung Jokowi-JK. Akbar meminta agar Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar mengumpulkan barisan pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Akbar berharap agar para kader muda yang menjadi barisan pendukung Jokowi-JK memahami alasan partai mendukung Prabowo-Hatta. Selain itu, Akbar menilai semua kader Partai Golkar memang sudah seharusnya mengikuti keputusan partai.
Terlebih lagi dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI Partai Golkar yang lalu memberikan mandat penuh kepada Aburizal dalam menentukan arah koalisi.(flo/jpnn)
JAKARTA - Saat ini terdapat dua kubu di internal Partai Golkar (PG) terkait dukungan di pemilu presiden (pilpres) yang diikuti dua pasang calon presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Atasi Kemacetan, Kemenhub Bakal Hadirkan Bus Khusus Rute Puncak, Tarif Murah
- Pria Asal Bandung Kena Tipu Bisnis Jual Beli Handphone, Rugi Rp 30 Miliar
- Natal 2024 GBI HMJ: Hidup dalam Kasih Kristus
- Gunung Semeru Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada Lontaran Batu Pijar
- Keberadaan Satgas Nataru Diyakini Turut Menekan Angka Kecelakaan
- Wamenhub Suntana Pantau Kelancaran Lalu Lintas di Pos Gadog Puncak