Ical Minta Politik Saling Sindir Diakhiri
Senin, 16 Januari 2012 – 06:36 WIB

Ical Minta Politik Saling Sindir Diakhiri
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golongan Karya Aburizal Bakrie menilai situasi politik di tahun 2012 diawali dengan proses yang gaduh. Situasi gaduh itu terlihat dari adanya sindiran-sindiran saling serang antar elit politik, dimana hal itu tidak memberikan manfaat sedikitpun kepada publik. Kegaduhan semacam itu, lanjut Ical, tidak memiliki manfaat untuk kemajuan bangsa. Kegaduhan hanya menjadi panggung politik antar elit, yang justru memperkeruh masalah kebangsaan. "Apalagi, kita saat ini sedang dihadapkan pada konflik agraria," ujar Ical mengingatkan.
"Ada saling menyindir dengan menyebut dunia ikan, itu adalah kegaduhan-kegaduhan di awal tahun 2012,? kata Ical -sapaan akrab Aburizal- dalam pidato HUT ke-52 Ormas Musyawarah Kekeluargaan dan Gotong Royong (MKGR) di Hotel Grand Kemang, Jakarta, Minggu (15/1).
Menurut Ical, praktek politik semacam itu justru yang membuat publik tidak respek dengan politisi maupun parpol. Moralitas politik telah memudar. Kini yang berkembang adalah politik transaksional dan politik uang. "Praktek politik yang muncul justru mengembangkan permusuhan, intrik dan politicking," ujarnya kecewa.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golongan Karya Aburizal Bakrie menilai situasi politik di tahun 2012 diawali dengan proses yang gaduh. Situasi gaduh
BERITA TERKAIT
- Temukan Pangan Olahan Mengandung Babi, BPOM dan BPJPH Diapresiasi
- MPR Resmi Bentuk Organisasi Ini, Tugasnya Bantu Pemerintah Urus Masalah di Papua
- Pengurus DPP Partai Hanura Akan Dikukuhkan, Benny Rhamdani: Kami Undang Presiden Hingga Kepala Daerah
- Fraksi PKB Berharap MK Tolak Gugatan Terkait PAW Anggota DPR
- Bawaslu Incar Pemodal Politik Uang di PSU Pilkada Kabupaten Serang
- Yorrys Dukung Bahlil Menerapkan Pengelolaan Golkar Secara Modern