Ical Nusantara
Dokter yang merawat, akhirnya memutuskan memindahkan Pak Ical ke RSPAD. Keluarga setuju.
Di RSPAD, Pak Ical langsung ditangani dokter Terawan Agus Putranto. Pakai DSA-nya yang sangat kontroversial itu. Pak Ical harus menjalani MRI dulu.
Seluruh pasien yang akan menjalani DSA memang harus di-MRI lebih dulu –untuk melihat seluruh saluran darah di otak.
Melihat hasil MRI itu, perawat di RSPAD terkejut. Saluran darah praktis buntu semua. Sudah seperti tidak mungkin dilakukan DSA. Yakni dengan cara memasukkan kateter dari arah selangkangan menuju seluruh saluran darah di otak.
Kateter itulah yang menembus satu saluran darah di kepala. Sambil membawa cairan ''pembersih''. Lalu ditarik sedikit. Untuk dimasukkan lagi ke saluran darah satunya.
Ditarik lagi sedikit. Dimasukkan lagi ke saluran darah yang lain lagi. Sampai selesai. Sampai seluruh saluran darah yang buntu dibersihkan.
Tentu Pak Ical tidak tahu semua itu. Cerita tersebut ia dapat setelah sembuh –lalu diceritakan lagi ke saya kemarin.
Malam itu juga Pak Ical siuman. Lalu sehat seperti secara spontan.