Ical Pastikan Ketum Golkar Netral di Mubes Kosgoro 1957

jpnn.com, JAKARTA - Menjelang musyawarah besar (Mubes) Kosgoro 1957, kandidat Ketua Umum Azis Syamsuddin mendatangi Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golongan Karya (Golkar) Aburizal Bakrie, Minggu (28/2) malam, di Jakarta.
Suasana hangat tampak dalam pertemuan junior dan senior di partai berlambang beringin tersebut. Azis sengaja sowan ke Abu Rizal sebagai bentuk penghormatan kepada sosok seniornya.
"Pak Aziz ini merupakan sosok yang mumpuni dan berpengalaman dalam mengurus organisasi partai sampai mengurus pemerintahan. Sosok yang baik dan tepat bagi Kosgoro 1957," kata pria yang karib disapa Ical tersebut.
Bukan itu saja, Abu Rizal juga memastika kepada Azis bahwa Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto tak menaruh dukungan kepada siapa pun alias bersikap netral.
"Saya juga sudah sudah telepon Ketua Umum Golkar Pak Airlangga, Pak Airlangga memastikan bahwa netral dalam Mubes Koggoro 1957 ini," jelas Ical.
Mubes Kosgoro 1957 sendiri akan digelar di Jakarta dan Ciebon pada 6 sampai 9 Maret mendatang. Azis menyampaikan, bahwa protokol kesehatan yang ketat akan diterapkan untuk mendukung gerakan pemerintah agar penyebaran Covid-19 bisa diminimalisir.
Di sisi lain, Riko Lodewijk Lesiangi, sebagai kader muda Partai Golkar juga mengamini bahwa restu Abu Rizal Bakrie sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Golkar telah memberikan restu kepada Azis Syamsuddin sebagai kandidat yang akan bersaing di Mubes Kosgoro 1957.
Baca Juga: 3 Pembuat Senjata Api Rakitan di Merauke Diringkus, Polisi Sita Amunisi, Teleskop dan Peredam Suara
Menjelang musyawarah besar (Mubes) Kosgoro 1957, kandidat Ketua Umum Azis Syamsuddin mendatangi Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golongan Karya (Golkar) Aburizal Bakrie atau Ical, Minggu (28/2) malam, di Jakarta.
- DGB UI Minta Disertasi Bahlil Dibatalkan, Idrus Golkar Curiga Ada Pengaruh Politik
- Ahmadi Nur Supit Isyaratkan Regenerasi di SOKSI
- Serap Aspirasi Warga, Alia Laksono Hadiri Musrenbang Kecamatan Duren Sawit
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Golkar Perintahkan Seluruh Kader yang Terpilih Jadi Kepala Daerah Wajib Ikut Retret
- Komisi III Bentuk Panja Pengawasan Impor, Legislator Golkar Singgung Modus Penyimpangan