Ical Setuju Iuran untuk Munaslub Golkar, Ini Alasannya...

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menyatakan dukungannya atas ide tentang iuran bagi para calon penggantinya yang akan bertarung pada musyawarah nasional luar biasa (munaslub) yang akan datang. Ia meyakini iuran itu bisa meminimalisir praktik politik uang yang biasanya marak dalam pemilihan ketua umum partai.

Ical -sapaan Aburizal- mengatakan, akan ada sekitar 1500 peserta munaslub Golkar yang akan digelar di Bali pada 23 Mei yang akan datang. Menurutnya, tentu ada biaya transpor dan akomodasi lainnya.  

“Paling besar dilaporkan transpor, makanan dan uang saku,” kata Ical saat ditemui usai menghadiri sebuah acara di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (22/4).

Ia menjelaskan, pada munas Golkar sebelumnya, peserta mengeluarkan biaya transpor dan akomodasi sendiri. Namun, pada munaslub nanti para peserta akan menjadi tanggungan panitia.

Karenanya, para calon ketua umum dan pengurus Golkar pun iuran. “Itu dikumpulkan bersama. Anggota, pengurus, kandidat. Ini untuk memberikan kesan praktik gotong royong,” katanya.

Namun, ia menegaskan bahwa jumlahnya sumbangan atau iuran setiap pengurus dan kandidat tidak sampai Rp 20 miliar. “Saya menyumbang, Pak Theo (Wakil Ketua Umum Golkar Theo Sambuaga, red), semua pengurus,” tuturnya.

Bahkan, kata Ical ada kader-kader muda Golkar yang menyumbang Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta. “Tergantung kemampuan masing-masing,” pungkasnya.(dna/jpg/ara/jpnn)