Ical Siap Bersaing dengan JK
Jika Maju Jadi Capres Partai Demokrat
Jumat, 04 Mei 2012 – 06:43 WIB
Ical juga menegaskan bahwa pencalonan dirinya sebagai capres merupakan kehendak dari DPD I dan DPD II Golkar. Mayoritas di antara mereka mendukung dia untuk maju sebagai capres. Soal masih adanya penolakan, hal itu hanya muncul dari sebagian kecil daerah. "Kalaupun ada yang tidak setuju, itu hanya secara pribadi atau jumlah kecil. Namanya juga negara demokrasi," tambah dia.
Dia menyebutkan, hasil Rapimnas II Partai Golkar 2011 harus menjadi pedoman setiap kader Golkar. Dia menyebut, masih ada peluang dirinya batal ditetapkan sebagai capres. "Kecuali saya sakit dan tidak bisa melaksanakannya ataupun rapimnas ketiga membatalkannya, baru bisa," terang dia.
Sementara itu, kalangan Demokrat kembali menegaskan bahwa partainya tidak akan buru-buru membicarakan masalah capres tahun ini. Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul menjelaskan bahwa penetapan capres akan dilakukan setelah memasuki 2013.
Selain itu, dia menegaskan bahwa terlalu dini pula menyebut salah satu nama capres. Termasuk JK. Dia menyatakan, partainya nanti baru akan membahas nama-nama capres dengan memakai acuan hasil jajak pendapat dari berbagai lembaga negara. "Bapak SBY selalu katakan kepada kami agar bekerja dulu. Nanti pasti ada presiden yang lebih bagus dari saya (SBY, Red)," ujar Ruhut di gedung DPR kemarin. (bay/dyn/c11/agm)
JAKARTA - Isu ketertarikan Partai Demokrat untuk menggandeng mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) menarik perhatian Aburizal Bakrie.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Soal Rencana Pembatasan Usia Medsos, Dave Komisi I: Keberpihakan Melindungi Generasi Muda
- Rahmat Saleh PKS Minta Mendagri Lantik Kepala Daerah Tak Bersengketa Sesuai Jadwal
- Reaksi Ahmad Luthfi soal Andika-Hendi Cabut Gugatan Pilgub Jateng di MK
- Rokhmin DPR Menduga Pemasangan Pagar Laut di Banten Didalangi Oligarki
- Hadiri Pembukaan Muktamar VI PBB di Bali, Viva Yoga Mauladi Sampaikan Harapan Ini
- Respons Jokowi terkait Keinginan Tim Transisi Pramono Anung