Ical Tak Mau jadi Menteri Lagi
Harga Saham Group Bakrie Turun Tajam
Rabu, 19 November 2008 – 06:59 WIB
Ical masuk ke pemerintahan bersama gerbong Kabinet Indonesia Bersatu Presiden SBY lima tahun lalu. Namun, bencana lumpur di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, yang dipicu oleh pengeboran anak perusahaan Grup Bakrie, Lapindo Brantas Inc, pada 26 Mei 2004 membuat Ical selalu disorot.
Pria yang hobi tenis itu selalu dituding berada di belakang melempemnya sikap pemerintah terhadap Lapindo. Bahkan, kursi Ical di kabinet digoyang saat pembayaran ganti rugi kepada warga korban bencana tersendat-sendat.
Namun, SBY masih nggandoli Ical di kabinet. Saat melakukan penggantian personel menteri (reshuffle) pada 2005, SBY tidak menghentikan Ical, meski tekanan masyarakat sangat kuat. Ical hanya bergeser posisi dari Menko Perekonomian menjadi Menko Kesra.
Penggantian itu sempat mengurangi sorotan terhadap Ical. Namun, sebulan terakhir, posisi dia semakin sulit ketika saham anak-anak perusahaan Grup Bakrie terjerembap di bursa tersapu krisis global.
JAKARTA - Saat pundi-pundinya terus menyusut, pemimpin generasi kedua Grup Bakrie, Aburizal Bakrie, mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Ical, sapaan
BERITA TERKAIT
- Soal Bentrokan di Rempang, Kompolnas Awasi Kerja Polisi
- Ini Penjelasan Polisi soal Bentrok di Rempang
- Bond Holders Mengajukan Hak Tagihnya pada Kepailitan Sritex
- Perkumpulan Rabithah Melayu Banjar: Kiai Syarbani Haira Bukan Pengangguran
- Belajar dari BLBI, CBC Dorong Kejagung & BPK Sita Dana Judi Online di Bank, E-Wallet & Operator Seluler
- Dompet Dhuafa Sabet Predikat EXCELLENT pada Indonesia Customer Experience & Digital Customer Engagement 2024