Ical Tak Mau jadi Menteri Lagi
Harga Saham Group Bakrie Turun Tajam
Rabu, 19 November 2008 – 06:59 WIB
''Saya pergi ke kantor perusahaan untuk berdoa, iya. Dan jika pada suatu petang saudara saya ingin memberikan laporan, oke, kami akan mendiskusikannya. Tapi, itu saja,'' ungkapnya.
Saat ditanya apakah Grup Bakrie merupakan sebuah contoh terbaik soal transparansi dan tata kelola perusahaan di Indonesia, Ical justru bertanya balik. ''Apa yang Anda maksud dengan transparansi ketika Anda membicarakan dengan Goldman Sachs? Ketika Anda membicarakan tentang Lehman Brothers? Citibank? General Motors? Transparansi apa yang ingin Anda lihat?'' tegas Aburizal.
''Saya kira, kita lebih transparan ketimbang semua nama yang saya sebutkan itu. Fannie Mae, Freddie Mac, sebut saja! Transparansi apa itu?'' ujarnya.
''Ketika Anda bicara tentang tata kelola, apakah Anda berpikir perusahaan yang bangkrut harus membayar CEO-nya ratusan juta dolar? Lihat apa yang terjadi dengan AIG. Apakah itu tata kelola yang ingin kita bicarakan? Kita lebih transparan dan kita memiliki governance. Kehidupan sangat keras saat ini bagi siapa pun,'' kata mantan ketua Kadin tersebut.
JAKARTA - Saat pundi-pundinya terus menyusut, pemimpin generasi kedua Grup Bakrie, Aburizal Bakrie, mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Ical, sapaan
BERITA TERKAIT
- Putri Zulhas Singgung Pentingnya Kemandirian Pangan saat Workshop PAN
- Warga Banjarmasin Diingatkan Siaga Hadapi Banjir Karena Rob
- Paiton Energy Kembangkan Perhutanan Sosial Menjadi Hutan Energi
- Tak Ingin Kecolongan, Polda Sumut Kerahkan Hingga 12 Ribu Personel
- Gagas Program Jumandi, Kemenpora Gandeng Komdigi untuk Perkuat Kampanye Antijudol
- Kuasa Hukum: PT HDP Akan Terus Perjuangkan Status Aset di Medan Satria Bekasi