Ical Tak Mau jadi Menteri Lagi
Harga Saham Group Bakrie Turun Tajam
Rabu, 19 November 2008 – 06:59 WIB
Lalu, akan ke manakah Ical setelah meninggalkan pemerintahan? Dia menyatakan menjadi pembantu presiden selama lima tahun sudah cukup. ''Saya sudah menyumbangkan kemampuan saya selama lima tahun. Sekarang saya ingin bermain dengan cucu dan meluangkan waktu lebih banyak dengan keluarga sambil melakukan kegiatan amal,'' ungkapnya.
Saham Bakrie Gembos
Setelah pernyataan gagal bayar utang (default) gadai saham (repo) PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) sebesar Rp 144,9 miliar, harga saham Grup Bakrie terus gembos. Dua saham yang baru dibuka suspensinya kemarin, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) dan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), juga langsung tergelincir.
Analis Bhakti Securities Budi Ruseno mengatakan, saham-saham Grup Bakrie, meski secara fundamental kinerjanya masih bagus, ikut turun menyesuaikan dengan penurunan harga saham-saham selama ini. "Tekanan jual masih melanda Grup Bakrie karena investor juga masih menunggu kepastian semua transaksinya," ujarnya.
JAKARTA - Saat pundi-pundinya terus menyusut, pemimpin generasi kedua Grup Bakrie, Aburizal Bakrie, mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Ical, sapaan
BERITA TERKAIT
- Hakim Tunggal PN Jakarta Utara Tolak Permohonan Nila Puspa Sidarta
- Saf Salat Jumat Wapres Gibran Viral, Ketua BAZNAS Beri Penjelasan Begini
- Dukung Asta Cita, Bea Cukai Batam Rilis Kinerja Pengawasan Selama 2024
- Ikhtiar Barantin Menjaga Kedaulatan Indonesia di Mata Dunia
- Dirjen Nunuk Tegaskan P1 Tetap Prioritas Penempatan PPPK 2024
- Budi Arie Diperiksa Bareskrim, Habiburokhman Gerindra Merespons Begini