Ical Terapkan 'Bumi Hangus'

Ical Terapkan 'Bumi Hangus'
foto : said-riaupos
Ferry bercerita, pada saat susunan kepengurusan DPP periode 2009-2014 dibacakan di Munas, begitu disebut nama Rizal, peserta Munas langsung berteriak kompak. "Rizal merupakan satu-satunya nama yang diteriaki 'huuuu' oleh peserta. Karena dia orang baru, bagaimana dia bisa memahami ideologi Golkar," ucapnya.

Namun dia mengakui, yang duduk di kepengurusan DPP memang mayoritas bukan orangnya Ical. Menurut hitung-hitungannya, paling banyak justru orangnya Akbar Tandjung yakni 18 orang. Akbar sendiri menjadi ketua Dewan Pertimbangan. Disusul kemudian orangnya Agung Laksono dan baru disusul orang-orangnya Ical. Agung sendiri dalam kepengurusan hasil Munas didapuk menjadi wakil ketum.

Ferry khawatir, Golkar di masa mendatang Golkar bakal makin kempis. Dia menyarankan, agar Golkar punya pengaruh kuat di masyarakat, mulai sekarang harus ada pernyataan resmi dari DPP bahwa pada pemilu 2014 mendatang, Golkar akan mengusung kadernya sendiri sebagai calon presiden. "Supaya jelas magnetnya," ujar Ferry.

Langkah kedua, harus tegas dinyatakan bahwa para pengurus DPP tidak boleh ikut maju dalam pemilu legislatif 2014. Hal ini agar mereka tidak hanya memikirkan dirinya sendiri supaya lolos ke Senayan, tapi lebih fokus memikirkan partai. "Kalau yang mau maju di pemilu legislatif, ya harus mundur dari kepengurusan di DPP," sarannya. (sam/JPNN)


JAKARTA -- Banyak kader Partai Golkar yang kecewa dengan susunan kepengurusan DPP yang disusun Ketua Umum Aburizal Bakrie. Salah satunya Ferry Mursidan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News