ICC Terbitkan Surat Penangkapan Qadafi
Selasa, 28 Juni 2011 – 04:28 WIB
Lewat Hague, pemerintahan Cameron juga memberikan dukungan penuh kepada ICC untuk menyeret tiga otak penindasan di Libya itu ke meja hijau. "Sebaiknya, pemerintah Libya bekerja sama dengan ICC dan membantu pengusutan kejahatan rezim Kadhafi," lanjut Hague. Surat perintah penangkapan tersebut, menurut dia, menjadi bukti bahwa masyarakat internasional tak lagi mengakui kekuasaan pemimpin 69 tahun tersebut.
Namun, pemerintah Libya yang sejauh ini masih mendukung Kadhafi, justru mengecam ICC. Di mata mereka, pengadilan internasional yang bermarkas di Kota Den Haag, Belanda, itu tidak sah. "ICC sama sekali tak punya legitimasi. Karena itu, kami siap berhadapan dengan mereka," papar jubir pemerintah Libya, Moussa Ibrahim.
Dia menambahkan bahwa ICC hanya berani memburu para pemimpin Afrika yang melakukan pelanggaran. Tapi, ICC tak pernah mengadili para pemimpin Eropa atau Amerika. (AP/AFP/hep)
DEN HAAG - Misi udara pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Libya genap 100 hari kemarin (27/6). Bersamaan dengan itu, Pengadilan Kriminal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan