ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
Menurut Prof Amad, tema ICEBM menyoroti perlunya perubahan dalam pengelolaan bisnis yang mendukung perubahan sosial dan lingkungan secara positif disamping menciptakan nilai ekonomi.
Penyelenggaraan ICEBM tahun ini mengundang narasumber dari INTI International University Malaysia Assoc. Prof. Dr. Wong Chee Hoo, Dr. Mothilal De Silva (CEO dan Co-Founder Internet Plus Asia, Sri Lanka), serta Charles Saerang, Ph.D. (Ahli Jamu dan Pemilik PT JMK). Mereka banyak menyampaikan hal-hal praktis yang dapat dilakukan untuk tercapainya SDGs ini.
Adapun implementasi SDGs dalam ICEBM berfokus pada internasionalisasi dan ekonomi bisnis dilakukan dengan mendorong kerja sama global untuk mencapai tujuan bersama.
Untar berkolaborasi dengan mitra universitas internasional untuk berbagi pengetahuan mengenai keberlanjutan serta mengembangkan program kewirausahaan yang mendukung inovasi sosial dan ekonomi.
Para mitra mendiskusikan model bisnis inklusif dan praktik terbaik untuk meningkatkan daya saing global, sambil tetap menjaga keberlanjutan sosial dan ekonomi.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Untar Prof. Dr. Sawidji Widoatmodjo, S.E., M.M., M.B.A. mengatakan ICEBM yang merupakan acara tahunan, tidak saja membahas hal-hal krusial yang dihadapi dunia, tetapi juga memberikan solusi melalui penelitian-penelitian para dosen dan mahasiswa.
Ketua Komite ICEBM Dr. Hetty Karunia Tunjungsari pada kesempatan yang melaporkan bahwa konferensi terselenggara atas kolaborasi Untar dengan berbagai mitra perguruan tinggi dalam dan luar negeri yaitu Taiwan, Malaysia, Cina, Timor Leste, Australia, dan Thailand.
International Conference on Entrepreneurship and Business Management (ICEBM) ke-13 sukses digelar oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) di kampus II Untar
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol