Icha Lulus Seleksi PPPK tetapi Merasa Sedih Banget
jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Kabupaten Brebes, Jateng, Icha mengungkapkan, kondisi tenaga administrasi kesehatan sangat memprihatikan.
Rata-rata usia honorer K2 tenaga administrasi kesehatan sudah uzur sehingga butuh perlakuan khusus dari pemerintah agar mereka bisa diangkat menjadi PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja).
Ketika melihat perawat diangkat PPPK, lanjut Icha, tenaga administrasi makin terjepit.
Mental mereka down karena ditinggalkan rekan seperjuangan.
"Sebagai teman seperjuangan mereka walaupun saya sudah lulus PPPK, tetapi sedih banget melihat kondisi kawan-kawan tenaga administrasi," ujarnya kepada JPNN.com, Sabtu (16/1).
"Mereka belum ada formasinya dan saya berharap presiden memberikan instruksi kepada para menteri terkait untuk membuka formasi bagi honorer K2 tenaga teknis dan administrasi," sambung Icha.
Sebelumnya, Tobiin, honorer K2 tenaga administrasi kesehatan, mengaku hatinya sangat sedih.
Selama 31 tahun mengabdi di Puskesmas Kaliwadas Brebes, Jateng, hingga sekarang belum juga diangkat sebagai aparatur sipil negara (ASN).
Meski Icha sudah lulus seleksi PPPK, tetapi mengaku sangat sedih, simak penyebabnya.
- Akun Ribuan Honorer TMS Tereset, Daftar PPPK 2024 Tahap 2 Diminta Suket
- PPPK 2024 Memprioritaskan Honorer K2, Non-K2 Legawa Diangkat Paruh Waktu
- BKN Minta Admin SSCASSN Buka Inbox, Segera Umumkan Hasil Seleksi PPPK Tahap 1
- Banyak Laporan Pemda Masuk ke BKN, Pemeringkatan PPPK 2024 Tahap 1 Berubah, Ruwet!
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru dari BKN soal PPPK Tahap 1, Tolong Jangan Diabaikan
- Info Terbaru BKN soal Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024 Tahap 1, Selamat ya