Icha Perawat Honorer K2 Lulus PPPK Bosan Menunggu Kabar Baik dari Istana, Sedih
jpnn.com, JAKARTA - Para perawat honorer K2 yang lulus PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) mengaku sudah bosan bersabar menunggu terbitnya NIP dan SK.
Sudah satu tahun empat bulan mereka menunggu dan bersabar.
Bahkan, ada teman-teman mereka yang sudah meninggal dunia, belum sempat menikmati hasil usahanya saat tes PPPK pada Februari 2019.
Meninggal dengan status honorer K2, meski sebenarnya sudah lulus seleksi PPPK.
"Sabar terus mau disuruh sabar sampai kapan lagi?. Kami sudah pada menua karena menunggu hasil jerih payah kami yang sudah tes dan dinyatakan lulus tetapi NIP maupun SK belun terbit," kata Icha, perawat dari Kabupaten Brebes kepada JPNN.com, Minggu (7/6).
Dia menyebutkan, pagi, siang, dan malam selalu berharap ada kabar baik dari pemerintah pusat.
Berharap ada kabar Perpres tentang Gaji dan Tunjangan PPPK sudah diteken Presiden Jokowi.
Tanpa Perpres tersebut, sampai kapanpun 51 ribuan PPPK tidak akan bisa diangkat dan menerima hak-haknya.
Salah seorang perawat honorer K2 yang sudah lulus seleksi PPPK, menunggu kabar baik dari Istana.
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- Ini Pesan Yeny Trisia Isabella untuk Honorer yang Mengikuti Tes PPPK
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Khusus Calon PPPK, Ini Info Terkini dari Bu Ani