ICP Melorot, Harga BBM Bersubsidi Turun Dong? Bagaimana Pak Jokowi?

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto meminta pemerintah segera menurunkan harga BBM bersubsidi.
Sebab, harga Indonesia Crude Price (ICP) September 2022 terus menurun.
Seperti diketahui harga ICP kembali turun menjadi USD 86,07 per barel (4/10/2022) setelah di Agustus 2022 mencapai harga USD 94,17 per barel.
"Ini saat yang tepat bagi Pemerintah untuk menurunkan harga BBM subsidi. Karena selain harga ICP turun, harga semua jenis minyak dunia turun," ujar Mulyanto di Jakarta, Rabu (5/10).
Menurutnya, operator BBM swasta kompak menurunkan harga produknya pada 1 September 2022, tetapi pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi.
"Pemerintah jangan menunda lagi menurunkan harga BBM bersubsidi. Sebab, dengan harga bahan baku minyak yang sekarang, tidak ada alasan menjual BBM bersubsidi dengan harga mahal," kata Mulyanto.
Pemerintah diminta adil dalam penetapan harga BBM bersubsidi.
"Ini kan menjadi semakin aneh, kalau Pemerintah tetap menaikkan harga BBM bersubsidi di tengah merosotnya harga minyak mentah dunia, termasuk harga ICP serta turunnya harga-harga BBM dari operator swasta," kata Mulyanto.
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto meminta pemerintah segera menurunkan harga BBM bersubsidi.
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- Ada Dukungan Jokowi, Persis Gagal Kalahkan 10 Pemain Semen Padang
- Bendera PSI Perorangan Berkibar di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi
- Darmizal Tegaskan Jokowi Fokus pada Kemajuan Bangsa, Bukan Partai Super Tbk