ICRC Evakuasi Korban Perang
Rabu, 11 Februari 2009 – 07:33 WIB
KOLOMBO - Bentrok pemberontak Macan Tamil dan militan Srilanka semakin menyengsarakan warga sipil. Puluhan ribu warga terpaksa mengungsi demi menghindari perang sipil yang belakangan semakin menggelora di kawasan utara. Kemarin (10/2), sekitar 400 warga sipil yang terluka dievakuasi Palang Merah Internasional (ICRC).
Sebagian korban yang terluka itu dipindahkan dari rumah sakit sementara di Puthukkudiyiruppu, yang selama sepekan terakhir menjadi tempat bernaung warga sipil. Terutama, setelah pemberontak Macan Tamil menyerang rumah sakit dan menewaskan sejumlah pasien. "Tim dokter pemerintah dan Palang Merah juga mendirikan pondok pengobatan sementara di Desa Putumattalan," ujar Sarasi Wijesinghe, Jubir ICRC.
Baca Juga:
Sayang, tidak tersedia cukup air di pondok pengobatan yang sekaligus menjadi kamp pengungsian sementara tersebut. Padahal, sebagian besar warga sipil yang panik dan kelaparan berlindung di sana. "Sejumlah pasien terpaksa dibaringkan di tanah begitu saja. Tempat ini kurang higienis dan sanitasinya sangat minim," tandas Wijesinghe seperti dilansir Agence France-Presse kemarin (10/2).
Sementara itu, pemerintah Srilanka berjanji segera mengembalikan stabilitas keamanan negara. Menteri Luar Negeri Palitha Kohona melaporkan, mereka yang dievakuasi dari zona perang ditempatkan di pondok sementara pemerintah di Vavuniya, Kilinochchi dan Jaffna.(hep/ami)
KOLOMBO - Bentrok pemberontak Macan Tamil dan militan Srilanka semakin menyengsarakan warga sipil. Puluhan ribu warga terpaksa mengungsi demi menghindari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Geledah Kantor Presiden, Polisi Korsel Cari Bukti Pengkhianatan