ICRC Evakuasi Korban Perang

ICRC Evakuasi Korban Perang
ICRC Evakuasi Korban Perang
KOLOMBO - Bentrok pemberontak Macan Tamil dan militan Srilanka semakin menyengsarakan warga sipil. Puluhan ribu warga terpaksa mengungsi demi menghindari perang sipil yang belakangan semakin menggelora di kawasan utara. Kemarin (10/2), sekitar 400 warga sipil yang terluka dievakuasi Palang Merah Internasional (ICRC).

Sebagian korban yang terluka itu dipindahkan dari rumah sakit sementara di Puthukkudiyiruppu, yang selama sepekan terakhir menjadi tempat bernaung warga sipil. Terutama, setelah pemberontak Macan Tamil menyerang rumah sakit dan menewaskan sejumlah pasien. "Tim dokter pemerintah dan Palang Merah juga mendirikan pondok pengobatan sementara di Desa Putumattalan," ujar Sarasi Wijesinghe, Jubir ICRC.

Sayang, tidak tersedia cukup air di pondok pengobatan yang sekaligus menjadi kamp pengungsian sementara tersebut. Padahal, sebagian besar warga sipil yang panik dan kelaparan berlindung di sana. "Sejumlah pasien terpaksa dibaringkan di tanah begitu saja. Tempat ini kurang higienis dan sanitasinya sangat minim," tandas Wijesinghe seperti dilansir Agence France-Presse kemarin (10/2).

Sementara itu, pemerintah Srilanka berjanji segera mengembalikan stabilitas keamanan negara. Menteri Luar Negeri Palitha Kohona melaporkan, mereka yang dievakuasi dari zona perang ditempatkan di pondok sementara pemerintah di Vavuniya, Kilinochchi dan Jaffna.(hep/ami)

KOLOMBO - Bentrok pemberontak Macan Tamil dan militan Srilanka semakin menyengsarakan warga sipil. Puluhan ribu warga terpaksa mengungsi demi menghindari


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News