Icuk Pasrah Dipolisikan, Siap Bersaing dengan Djoko

Icuk Pasrah Dipolisikan, Siap Bersaing dengan Djoko
Icuk Pasrah Dipolisikan, Siap Bersaing dengan Djoko

”Lagipula, dari skorsing yang dijatuhkan kepada saya adalah selaku ketua umum Pengda DKI dan kehilangan hak-hak sebagai ketua umum. Kalau begitu, nama Icuk Sugiarto tetap memiliki hak sipil untuk mengambil haknya sebagai insane bulutangkis,” sambungnya.

Dia lantas meminta semua pihak yang ada di PBSI untuk berpikir positif dalam membangun PBSI. Jangan memakai cara-cara menjegal. ”Serahkan saja semuanya ke Musyawarah Nasional (Munas). Forum itu kan yang tertinggi dan suaranya adalah dari Pengda-Pengda,” bebernya.

”Saya juga berharap Bang Yos (panggilan Sutiyoso) agar bisa arif melepaskan jabatan di PBSI. Toh, dia sudah tidak mau menjadi ketua umum lagi, jadi biarkan siapapun menjadi ketua umum untuk memajukan PBSI. Masak seorang Bang Yos yang mencalonkan diri menjadi presiden berpolemik hanya dengan seroang Icuk,” imbuhnya.

Dia pun menilai ucapan Bang Yos soal calon lain, yakni Djoko Santoso, juga belum valid. Itu berdasar belum ada lontaran pernyataan langsung dari yang bersangkutan. ”Optimistis atau tidak saya melaju ke pemilihan bergantung dukungan Pengda. Sementara ini, sudah ada 24 Pengda dan saya yakin akan bisa bertambah dengan sikap-sikap yang menzalimi saya. Saya sudah menunjukkan buktinya sedangkan dari Bang Yos yang bilang ddapat dukungan, tetapi belum bisa memberikan bukti,” tuturnya.

JAKARTA – Niat Icuk Sugiarto menduduki kursi ketua umum PB PBSI memang tidak mudah. Dengan status diskors sejak 8 Desember 2006 lalu, mantan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News