ICW: 13 Jurus Pelemahan KPK Terus Berlangsung

ICW: 13 Jurus Pelemahan KPK Terus Berlangsung
Danang Widoyoko membeberkan 13 jurus pelemahan KPK. Foto: Agus Srimudin/JPNN.
JAKARTA - Anggota Indonesia Corruption Watch (ICW), Danang Widoyoko, mengatakan bahwa ada 13 jurus (cara) yang dilakukan dalam konteks pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ironisnya, pelemahan-pelemahan itu katanya, saat ini masih terus berlangsung. Dalam hal itu, Danang menyebutkan bahwa peran masyarakat dan NGO (LSM) sangat penting dalam membela pemberantasan korupsi.

"Tiada hari tanpa pelemahan KPK. Tren di 2009, pelemahan itu tampak sistematis. Kami mencatat ada 13 jurus pelemahan KPK. Terbongkarnya kasus Anggodo Widjojo merupakan bagian kecil dari gunung es," kata Danang dalam acara Refleksi Penegakan Hukum Tindak Pidana Korupsi 2009, di Le Meridien Hotel Jakarta, Senin (21/12).

Danang menuding dunia politik berpotensi menjadi sumber korupsi terbesar. Oleh karena itu katanya, pelemahan KPK bisa dilakukan oleh serangkaian serangan lewat legislasi. Dari ke-13 jurus pelemahan KPK yang disebutnya itu, di antaranya ialah judicial review UU KPK ke MK, proses seleksi pimpinan KPK, ancaman bom, ide pembubaran KPK, penolakan pengajuan anggaran KPK, hingga serangan legislasi (legislation attack).

Cara lain adalah dengan pengkerdilan kewenangan penyadapan, menghilangkan/mengaburkan kewenangan penuntutan, penarikan personal penyidik dan auditor, membekukan fungsi penyidikan dan penuntutan KPK, serta rencana audit BPKP terhadap KPK. Belum lagi juga adanya ancaman terhadap investigasi kasus Century, serta kriminalisasi dan rekayasa hukum terhadap dua pimpinan KPK, Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah.

JAKARTA - Anggota Indonesia Corruption Watch (ICW), Danang Widoyoko, mengatakan bahwa ada 13 jurus (cara) yang dilakukan dalam konteks pelemahan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News