ICW Beber Kejanggalan PSB Online di DKI
Diduga Terjadi Manipulasi
Senin, 20 Juni 2011 – 22:30 WIB
Setelah disisir, nomor pertama atas nama Novia Aradianty Adelina mendaftar pada 28 April 2011. Sedangkan nomor kedua mendaftar pada tanggal 26 April 2011. Meski memiliki dua nomor ganda, calon murid justru lulus tes komputer, wawancara psikotest dan TOEFL prediction.
“Hal yang aneh karena satu orang bisa melakukan tes secara bersamaan. Selain itu dua nama ganda ini ternyata sudah melaporkan diri ke SMAN 8 Jakarta,” imbuhnya.
Terkait kejanggalan ini, ICW pun menyatakan bahwa PSB Online ternyata masih memiliki permasalahan. Bahkan, lanjut Febry, dugaan bahwa PSB Online bisa dimanipulasi semakin kuat terlebih dengan adanya kasus ini.
Terpisah, Dirjen Pendidikan Menengah (Dikmen) Kemdiknas Baedhowi mengaku belum mengetahui terkait temuan ICW itu. Namun jika temuan ICW itu benar terbukti, maka Baedhowi akan segera menindaklanjuti.
JAKARTA - Ketua Monitoring Pelayanan Publik Indonesian Corruption Watch (ICW), Febry Hendri, mengungkapkan adanya penyelewengan dalam penyelenggaraan
BERITA TERKAIT
- Cerita Mendikdasmen Abdul Mu'ti Baru Menjabat Sudah Kena Omelan, Kocak
- Dituding Kampus Abal-Abal, UIPM Tunjukkan Bukti Terdaftar di Kemenkumham RI
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Makan Bergizi Gratis Membentuk Karakter & Kepribadian Mulia
- Buntut Penangguhan Gelar Doktor Bahlil, Deolipa Minta 2 Dekan UI Mundur dari Jabatannya
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Pesan Prabowo soal Kurikulum Merdeka, Alon-Alon