ICW Buka Posko Pengaduan Honorer K1
Rabu, 03 April 2013 – 09:02 WIB
JAKARTA - Koordinator monitoring publik Indonesia Corruption Watch (ICW) Febri Hendri tidak terlalu kaget dengan temuan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) terkait jual beli kursi CPNS kategori 1 (K1). Dia menjelaskan, khusus dalam pengawasan penerimaan CPNS, ICW juga memiliki data pengaduan walau jumlahnya tidak banyak. Dari laporan yang masuk itu, ICW melihat bahwa penerimaan CPNS sudah terjadi jual beli sejak dari pusat.
Febri mengatakan, ICW sudah ada kerjasama dengan Kemenpan RB dalam hal pengawasan rekrutmen CPNS. Bahkan ICW juga sudah membuka posko pengaduan jika ada masyarakat yang mengeluhkan rekrutmen CPNS maupun pengangkatan honorer ke CPNS.
"Kita sudah kerjasama dengan Kemenpan RB, sudah buka posko pengaduan rekrutmen CPNS. Nah, terkait honorer K1, kalau ada pengaduan kita tindaklanjuti, baik yang di pusat maupun daerah," kata Febri dikonfirmasi jpnn.com, Rabu (3/4) di Jakarta.
Baca Juga:
JAKARTA - Koordinator monitoring publik Indonesia Corruption Watch (ICW) Febri Hendri tidak terlalu kaget dengan temuan Kementrian Pendayagunaan
BERITA TERKAIT
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis
- Tidak Elok KPK Mencari Kesalahan, Apalagi Merangkai Cerita Demi Menarget Orang